Profil Haryadi Kartodihardjo, Panelis Debat Kedua Cawapres 2024, Seorang Guru Besar IPB
Inilah profil Haryadi Kartodihardjo, panelis Debat Kedua Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Haryadi Kartodihardjo seorang Guru Besar IPB.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Prof Haryadi Kartodihardjo masuk dalam daftar 11 Panelis dalam debat kedua calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Diketahui debat kedua cawapres 2024 akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (21/1/2024).
Debat kali ini bertemakan pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Sebagai ahli sumber daya alam dan lingkungan hidup, Haryadi Kartodihardjo didapuk menjadi salah satu panelis.
Lantas siapakah sosok Haryadi Kartodihardjo?
Haryadi merupakan seorang Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pria kelahiran Jombang, 24 April 1958 ini saat ini berusia 66 tahun.
Baca juga: Profil Tubagus Furqon Sofhani, Dosen ITB Jadi Panelis Debat Cawapres pada 21 Januari 2024
Mengutip CTSS IPB, dirinya merupakan dosen untuk mata kuliah S1 hingga S3, termasuk materi Analisis Kebijakan Kehutanan, Politik Kehutanan hingga Teori Ekologi Politik dan Gerakan Ekologi.
Haryadi juga pernah menjadi Tenaga Ahili Kajian Perum Perhutani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019/2019.
Lantas, dirinya pernah didapuk menjadi penasihat senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Kebijakan Tatakelola (governance) dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam.
Haryadi juga pernah mendapatkan tugas sebagai anggota komisioner Inkuiri Nasional pada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bagi penyelesaian konflik masyarakat adat dan pemerintah terkait penguasaan hutan negara.
Baca juga: Profil Abrar Saleng, Panelis Debat Keempat Pilpres 2024, Dosen Aktif dan Guru Besar Hukum di Unhas
Dan masih banyak lagi riwayat pekerjaan Haryadi dalam bidangnya tersebut.
Riwayat Pendidikan
S1 Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Hasil Hutan/Fakultas Kehutanan (1981)