Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Gelar Perayaan Natal Bersama di JCC Senayan
sekitar 1.600 an warga Toraja ini, diwarnai dengan karnaval budaya Toraja dengan atraksi tari pa’randing, tapi pa’gellu kreasi modern
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menggelar perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Jumat malam.
Acara yang diikuti sekitar 1.600 an warga Toraja ini, diwarnai dengan karnaval budaya Toraja dengan atraksi tari pa’randing, tapi pa’gellu kreasi modern.
Para peserta perwakilan dari pulau Kalimantan, Jawa, Papua dan Makassar Sulawesi Selatan, umumnya mengenakan pakaian adat dan kostum Toraja.
Baca juga: Kurang Puas Bertemu Saat Malam Natal 2023, Menko Polhukam Mahfud MD Sambangi Lagi Kardinal Suharyo
Menurut Ketua Panitia, Yoseph Garo Rantetoding, perayaan Natal komunitas Toraja kali ini tidak hanya dihadiri warga PMTI se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Serang (Jabodetabek-CS), juga dihadiri warga Toraja se-Nusantara, bahkan juga ada utusan PMTI dari luar negeri.
"PMTI adalah wadah organisasi diaspora yang menghimpun komunitas asal Toraja di Sulawesi Selatan memiliki anggota di seluruh Indonesia dan luar negeri," kata Yoseph Garo, Sabtu (20/1/2024).
Perayaan Natal PMTI dengan Pengkhobah Pdt Dr Christian Tanduklangi MTh ini menampilkan persembahan pujian sejumlah artis ibukota antara lain Harvey Malaiholo, Lita Zein dan artis muda berbakat Toraja di Jakarta, Sharon.
Juga akan dimeriahkan oleh VG El Sapan, Trio Sapari, Toraja Dance Community, Toraja Mala’bi Tangerang, PMTI Choir, PMTI Banten, dan paduan suara Kibaid di Jakarta.
Dalam khotbahnya, Pdt Christian Tanduklangi mengatakan, Natal identik dengan menyanyi sukacita memuliakan Tuhan.
Karena itu, dia mengajak warga Toraja dan umat Kristen pada umumnya untuk lebih sering bernyanyi daripada beradu debat yang bisa menyebabkan perpecahan bukan perdamaian.
"Perayaan Natal dan Tahun Baru digelar hampir setiap tahun, kecuali saat Covid-19 lalu, selalu ramai dan menjadi ajang silaturahmi melepas kangen masyarakat Toraja yang ada di tanah rantau," ucapnya.
Baca juga: 55 Ribu Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Selama Arus Mudik Natal 2023
PMTI yang saat ini dipimpin putra Toraja, yakni Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus Lumbaa dengan Sekretaris Jenderal Dating Palembangan SE Ak MM.
Awalnya, PMTI dibentuk atas kesepakatan semua organisasi Toraja yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2004.
Ir Jonathan L Para’pak terpilih sebagai Ketua Umum PMTI yang pertama kali kemudian Frederik Batong (alm.).