Nasib Sopir Bus New Shantika Pasca Armadanya Terjun Bebas dari Tol Pemalang Km 320
Usai dievakuasi dari kabin bus yan remuk, Edi Wiharso langsung dibawa ke RSU Comal Baru untuk menjalani perawatan dan kini dirujuk ke RSUD Kudus.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Edi Wiharso (45), sopir bus New Shantika yang terjun bebas dari ketinggian jalan tol Pemalang di Kilometer 320 ruas tol Trans Jawa, Minggu siang kemarin, 21 Januari 2024, dinyatakan selamat.
Usai dievakuasi dari kabin bus yan remuk, Edi Wiharso langsung dibawa ke RSU Comal Baru untuk menjalani perawatan.
Sehari kemudian, hari ini, Senin, 22 Januari 2024, sopir bus New Shantika Edi Wiharso dirujuk ke RSUD Kudus untuk perawatan lebih lanjut.
Humas RSU Comal Baru Untung Bahari membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi Tribunjateng hari ini.
"Supir bus atas nama Edi Wiharso, pukul 05.00 WIB dirujuk ke RSUD Kudus," kata Untung Bahari.
Namun Untung mengaku tidak mengetahui kondisi supir bus tersebut, karena pagi tadi baru dirujuk. "Kondisinya saya kurang tahu jelas, karena pukul 05.00 WIB pasien baru dirujuk," imbuhnya.
Ia menambahkan, siang ini akan ada penumpang bus yang akan dirujuk ke Jakarta dari RSU Comal Baru. "Ini baru rencana, nanti kalau informasi selanjutnya akan saya kabari," kata dia.
Bus AKAP PO New Shantika nomor polisi K 1736 CB mengalami kecelakaan tunggal, terjun di ruas jalan tol Pemalang-Batang di Km 320 yang berada di Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (22/1/2024) siang.
Dalam kecelakaan tragis ini dua orang meninggal dunia.
Seorang penumpang dan korban bernama Nor Erna Rochmawati (29) pun menceritakan detik-detik kecelakaan.
Baca juga: Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Penumpang Tergencet Bodi, Bagasi Berhamburan
Ia menuturkan, sopir bus sempat minta maaf sebelum bus terjun bebas.
"Sebelum bus terjun, sopir bus bilang pak bu saya minta maaf. Lalu, sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," kata Nor Erna Rochmawati kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/1/2024).
Erna sendiri merupakan penumpang yang duduk di belakang sopir yang saat itu sedang membawa bayinya berusia 15 bulan.
Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus PO New Shantika di Pemalang
"Saya duduk di belakang sopir pas, duduk nomor 3 dan 4 bersama anak serta suami."
"Saat itu saya masih menyusui adik dengan kondisi setengah tidur. Habis itu tak kasihkan ke bapak ya. Setelah itu anak dan bapak tidur," ungkapnya.
Ketika kejadian, anak dan suaminya sedang tertidur. Badan Erna ikut terpental dari tempat duduk saat bus yang ia tumpangi terjun dari tol.
"Setelah itu saya sudah tidak sadar. Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," imbuhnya.
Identitas Para Korban Tewas Kecelakaan Bus New Shantika
Kecelakaan tunggal bus New Shantika membuat dua penumpang meninggal dunia dan 21 orang termasuk sopir dan kernet alami luka berat maupun ringan.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang, Heru Suhartanto.
"Dua Korban meninggal," terang Heru kepada Tribunjateng.
Keduanya merupakan warga Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Identitas korban meninggal yakni Sudarmono (42), warga Desa Margorejo RT 4 RW 6, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Lalu korban meninggal lainnya adalah Imam Syafi'i (46), yang beralamat di Desa Prawoto RT 1 RW 5, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Heru juga menceritakan, tim SAR sempat kesulitan melakukan evakuasi lantaran bus dalam keadaan terbalik.
"Setelah tim melakukan assessment dan bus akhirnya dikembalikan dalam posisi semula menggunakan crane, akhirnya seluruh korban bisa terevakuasi," tuturnya.
Kata Warga Sekitar
Adi (26) warga yang rumahnya dekat dari jalan tol mendengar suara sangat keras.
Ia yang berada di dalam rumah pun keluar untuk mencari sumber suara keras tersebut.
Setelah ia keluar rumah, Adi melihat sebuah bus terjun dari tol.
Baca juga: Bus New Shantika Terjun dari Ketinggian 20 Meter di Tol Pemalang, 2 Orang Tewas
"Pertama saya mendengar suara keras di jalan tol, menurutnya kendaraan nabrak guardil atau pembatas jalan tol."
"Setelah keluar dari rumah, ternyata bus jatuh ke bawah," kata Adi kepada Tribunjateng.com.
Ia bersama tetangganya pun langsung membantu untuk mengevakuasi korban.
"Tiba di lokasi, bus sudah ringsek sekali. Terutama bagian kiri bus."
"Untuk kondisi penumpang ada yang keluar dari bus untuk menyelamatkan diri," imbuhnya.
Kronologi Kejadian
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu, mengatakan kecelakaan bermula ketika bus PO New Shantika melaju dari arah barat ke timur.
Namun, bus oleng ke kiri dan membentur pembatas jalan tol dan langsung terjun ke bawah.
"Kemudian oleng ke kiri dan membentur goadril kemudian KBM Bus PO New Shantika terperosok di bawah underpass pedesaan," jelas Kombes Satake.
Dari data yang ia peroleh, bus tersebut dinaiki 20 penumpang, satu sopir, 1 sopir cadangan, dan satu kondektur.
"Manives penumpang jumlah 20 orang, 1 orang sopir batangan, 1 orang sopir cadangan, dan 1 orang kondektur," imbuhnya.
Meski menyebabkan kemacetan, namun ruas tol tidak ditutup.
"Tidak ada penutupan ruas tol. Memang sempat terjadi kemacetan. Tapi sekarang sudah lancar," tandasnya.
Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, RS Siaga Medika dan RS Comal Baru.
Baca juga: Foto-foto Bus New Shantika Setelah Terjun Bebas Dari Atas Tol Pemalang, Diduga Akibat Sopir Ngantuk
"Total 23, MD (meninggal dunia) sementara 2 (orang)" kata Kompol Gunawan Wibisono, Wakapolres Pemalang, Minggu (21/1/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kesaksian Erna Mendengar Sopir Bus New Shantika Bilang Minta Maaf Sebelum Terjun dari Tol
Laporan reporter Indra Dwi Purnomo/Muhammad Renald Shiftanto/Rahdyan Trijoko Pamungkas | Sebagian artikel ini dikutip dari Tribun Jateng