Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kembali meresmikan titik sumur bor dan pipanisasi di Pondok Pesantren Al-Anwar, Paterman, Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam peresmian ini, Prabowo terlihat didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Anggota Wantimpres Sukarwo atau Pakde Karwo.

Tak hanya itu, Prabowo juga turut didampingi oleh Rektor Universitas Pertahanan RI (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza.

Dalam peresmian itu, Prabowo menjelaskan soal pentingnya air bersih bagi kebutuhan hidup masyarakat.

Kata dia, sejauh ini sudah ada 120 titik sumur bor di seluruh Indonesia sejak pertama kali dilakukan giat peresmian air bersih pada 2023 lalu di Pulau Moa, Maluku.

"Jadi masalah air ini saya sadari air ini sangat penting sebab tanpa air mungkin tidak ada kehidupan. Mudah-mudahan ke depan kita dapat terobosan-terobosan lain," tutur Prabowo di Ponpes Al-Anwar, Paterman, Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Prabowo Jelaskan Alasan Mengapa Dua Kali Kalah di Pilpres 2014 dan 2019

Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kalau peresmian titik sumur bor ini merupakan bantuan yang penting dari Kemenhan untuk masyarakat Madura.

"Bahwa Indonesia yang kuat pertahanan yang kokoh dilandasi oleh manusia yang juga kuat, dan dalam hal ini elemen terpenting yang harus kita hadirkan di tengah masyarakat adalah tentunya air," kata Emil Dardak.

Menurut Emil, tanpa adanya sumber air bersih maka kehidupan masyarakat diyakini akan tetap sulit.

Oleh karenanya, Emil sebagai salah satu pejabat daerah Jawa Timur mengutarakan rasa terima kasih atas inisiatif Kemenhan RI yang membangun sumur bor air bersih di Madura.

"Kehadiran Kementerian Pertahanan tentunya di dalam menyediakan sumber air adalah sebuah barokah yang luar biasa bagi kita semua. terima kasih sekali lagi," kata Emil.

Dirinya berharap dengan adanya bantuan sumur bor dan pipanisasi ini menjadikan Madura menjadi daerah yang lebih hijau.

Sehingga kata politikus Partai Demokrat itu berharap agar ke depan masyarakat Madura bisa merasakan kemajuan.