Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timnas AMIN dan Cak Imin Buka Suara soal Reyna Usman Ditangkap KPK Imbas Dugaan Korupsi Proteksi TKI

KPK menetapkan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI, Timnas AMIN & Cak Imin beri respon.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Timnas AMIN dan Cak Imin Buka Suara soal Reyna Usman Ditangkap KPK Imbas Dugaan Korupsi Proteksi TKI
Kolase Tribunnews
Foto Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman dan cawapres nomor urut dua sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).| KPK menetapkan Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI, Timnas AMIN & Cak Imin beri respon. 

KPK Sebut Penahanan Politikus PKB Reyna Usman Tak Terkait Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memastikan penetapan tersangka dan penahanan mantan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker Reyna Usman tidak terkait dengan Pemilu 2024.

Sebagai informasi, Reyna Usman yang merupakan mantan wakil ketua DPW PKB ditahan KPK seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker tahun 2012.

Saat korupsi itu terjadi, menteri tenaga kerja dijabat oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang maju sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Penanganan kasus ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kontestasi pada saat pencalonan atau terkait dengan tahun politik," kata Alex dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: KPK Panggil Wakil Ketua DPW PKB Bali Reyna Usman Terkait Kasus Korupsi di Kemnaker

Alex mengatakan, penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kemenaker ini sudah berlangsung cukup lama, yakni dari 2019.

Namun, penanganan kasus itu sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

"Kemudian dilanjutkan lagi sampai kemudian penyelidik menemukan bukti yang cukup sehingga dilakukan ekspose. Ekspose itu awal-awal 2023 kalau enggak salah bulan Maret, artinya kan jauh sebelum ramai-ramai pada pencalonan-pencalonan. Kemudian penyidikan sprindiknya terbit Juni 2023 mungkin nanti bisa dicek, tetapi seingat saya jauh sebelum ramai-ramai pencapresan," jelasnya.

Karena itu, menurut Alex, pengumuman penetapan tersangka dan penahanan Reyna Usman yang merupakan anak buah Cak Imin di Kemnaker dan PKB tidak terkait dengan Pilpres 2024.

Baca juga: KPK Periksa 2 Tersangka Kasus Korupsi Sistem Proteksi TKI di Kemnaker

Alex menambahkan, pemeriksaan terhadap Cak Imin pada September 2023 juga merupakan hal yang wajar dalam penanganan kasus ini.

Hal itu mengingat Cak Imin menjabat sebagai menaker atau atasan Reyna Usman saat korupsi tersebut terjadi.

"Saya pikir sudah clear ya, tidak ada hubungannya, kalau enggak salah sudah dilakukan pemeriksaan (terhadap Cak Imin) sebagai saksi pada saat penyidikan yang sebenarnya hal yang wajar untuk didalami pengetahuan selaku atasan dari dirjen. Saya pikir juga sudah clear, tidak ada persoalan," ujar Alex.


Sebagian rtikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Reyna Usman Ditangkap KPK, Timnas AMIN Minta tidak Tebang Pilih, Cak Imin: Biarkan saja!

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)(WartakotaLive.com/Valentino Verry)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas