Daftar Menko Polhukam Pertama sampai Mahfud MD, Ada SBY, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Wiranto
Daftar Menko Polhukam RI dari pertama hingga terakhir. Sebelum Mahfud MD, dijabat Wiranto, Luhut Binsar, hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyatakan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Mahfud MD bakal mundur dari Menko Polhukam jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mahfud MD menjadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, mendampingi Ganjar Pranowo.
Mahfud MD dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024) menegaskan surat pengunduran dirinya sudah dipegang dan tinggal menunggu jadwal menghadap Presiden Jokowi.
Mahfud MD dilantik menjadi Menko Polhukam pada 23 Oktober 2019, di periode kedua Presiden Jokowi.
Per 31 Januari 2024, Mahfud MD terhitung sudah 4 tahun 3 bulan 8 hari menjabat Menko Polhukam RI.
Sebelum Mahfud, posisi Menko Polhukam dijabat oleh Wiranto, yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Selain Mahfud dan Wiranto, posisi Menko Polhukam pernah dijabat pula oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Istana Respons Mahfud yang Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi: Itu Pilihan Politik
Daftar Menko Polhukam RI
Dikutip dari stekom.ac.id, berikut daftar Menko Polhuma RI dari pertama hingga terakhir.
- Maraden Panggabean (31 Maret 1978 - 19 Maret 1983)
- Surono Reksodimedjo (19 Maret 1983 - 21 Maret 1988)
- Sudomo (21 Maret 1988 - 17 Maret 1993)
- Soesilo Soedarman (17 Maret 1993 - 18 Desember 1997)
- Yogie Suardi Memet (ad-interim) (18 Desember 1997 - 14 Maret 1998)
- Feisal Tanjung (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dan (23 Mei 1998 - 20 Oktober 1999)
- Wiranto (29 Oktober 1999 - 15 Februari 2000)
- Soerjadi Soedirdja (15 Februari 2000 - 23 Agustus 2000)
- Susilo Bambang Yudhoyono (23 Agustus 2000 - 1 Juni 2001)
- Agum Gumelar (1 Juni 2001 - 23 Juli 2001)
- Susilo Bambang Yudhoyono (10 Agustus 2001 - 12 Maret 2004)
- Hari Sabarno (ad-interim) (12 Maret 2004 - 20 Oktober 2004)
- Widodo A. S. (21 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009)
- Djoko Suyanto (22 Oktober 2009 - 20 Oktober 2014)
- Tedjo Edhy Purdijatno (27 Oktober 2014 - 12 Agustus 2015)
- Luhut Binsar Pandjaitan (12 Agustus 2015 - 27 Juli 2016)
- Wiranto (27 Juli 2016 - 20 Oktober 2019)
- Mahfud MD (23 Oktober 2019 - sekarang)
Mahfud MD Ingin Pamit Baik-baik
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD mengatakan dengan segala pertimbangan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk pamit dari Kabinet Indonesia Maju.
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung, tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," ungkap Mahfud MD, Rabu, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Mahfud menyebut, surat itu akan disampaikan setelah mendapatkan jadwal bertemu dengan presiden.
"(Surat pengunduran diri) saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu, saya langsung sampaikan," ujarnya.
Mahfud juga menjelaskan alasannya ingin menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung kepada Jokowi.
"Karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan, saya dipercaya oleh beliau dan saya percaya kepada beliau."
"Sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan selama 4,5 tahun ini insya Allah baik, oleh sebab itu kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati maka saya tidak akan tinggal gelanggang, colong pelayu, saya akan pamit baik-baik," ungkap Mahfud.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 pasangan Ganjar Pranowo ini berharap segera bertemu Jokowi.
"Sekali lagi tidak boleh tinggal gelanggang, ya itu tadi karena etika. Etika itu ekspresi dari moral. Etika itu ekspresi dari kejujuran. Etika itu ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)