Kapolda Metro Jaya Sudah Prediksi Aksi APDESI Akan Ricuh: Mereka Sudah Mempersiapkan
Kapolda mengatakan dari pemetaan yang dilakukan jika massa aksi sudah mempersiapkan alat-alat yang tidak wajar dibawa saat berunjuk rasa.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut pihaknya sudah memprediksi aksi Asosiasi Pemerintah Daerah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat akan ricuh.
Karyoto mengatakan dari pemetaan yang dilakukan jika massa aksi sudah mempersiapkan alat-alat yang tidak wajar dibawa saat berunjuk rasa.
"Hari ini teman-teman melihat ada aksi penyampaian pendapat di DPR yang sedikit diwarnai pengerusakan sebagian kecil dari pagar DPR luar, dan kita tahu mereka sudah mempersiapkan," kata Karyoto di lokasi, Rabu (31/1/2024).
Karyoto mengatakan pihaknya melakukan razia sebelumnya dan menemukan barang seperti ban yang akan dibawa.
"Memang dari kemarin anggota kami sudah razia sudah dapatkan banyak sekali lebih dari 30 karena kalau ban dibakar 30 biji bisa dibayangkan asap hitam seolah olah nanti membuat kekacauan," ucapnya.
Meski begitu, Karyoto menyebut pihaknya hanya melakukan imbauan kepada massa aksi dengan menggunakan water canon untuk menenangkan massa aksi.
"Karena ini beberapa beton ini dipecah pakai alat pemukul besi kemudian untuk memukul polisi dan kami tidak membalas kami hanya mengimbau terus utk tidak anarkis dan sambil bertahan menyemprotkan air," jelasnya.
Massa dari Asosiasi Pemerintah Daerah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) masih melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024) siang.
Dari pantauan Tribunnews.com, massa aksi mulai anarkis dengan memukul-mukul gerbang DPR.
Selain itu, terlihat pula massa aksi yang memukul tembok bagian depan dengan palu besi sehingga ada bagian yang hancur.
Selanjutnya, terlihat pula tali tambang yang sudah terikat di gerbang dan mulai ditarik oleh massa aksi untuk dirobohkan.
Tak lama terlihat Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto bersama sejumlah pejabat Polda Metro Jaya mencoba menenangkan massa aksi dari halaman Gedung DPR.
Namun, terlihat para massa aksi terus berusaha melakukan aksi anarkis karena mendesak untuk masuk ke dalam gedung DPR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.