Kepala BPIP sebut Kaderisasi Calon Pemimpin Berkarakter Pancasila Perlu Upaya Konkret
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, guna menjamin kelangsungan kaderisasi calon pemimpin bangsa
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, guna menjamin kelangsungan kaderisasi calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila, diperlukan upaya rill dan konkret.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 serta Bimbingan Teknis Aplikasi Transparansi Paskibraka, di Ancol, Jakarta, pada Selasa (30/1/2024).
Merujuk kepada Pasal 4 ayat (2) Perpres 51 Tahun 2022, Kepala BPIP menjelaskan program Paskibraka meliputi: Pembentukan Paskibraka, Pelaksanaan Tugas Paskibraka, Pengangkatan Purnapaskibraka Duta Pancasila, Pelaksanaan Tugas Purnapaskibraka Duta Pancasila, Pembinaan Lanjutan kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila dan Pembinaan terhadap Aktivitas Kepaskibrakaan dan Purnapaskibraka.
“Kesemuanya itu (Program Paskibraka sesuai Pasal 4 ayat (2) harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, menyeluruh, dan berkelanjutan," kata Yudian.
Yudian menjelaskan, karena Program Paskibraka harus dilakukan secara terencana, terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan, diperlukan keterlibatan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam melaksanakan pembentukan Paskibraka.
"Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat terjalin sinergi dari pusat hingga ke daerah dalam hal pembentukan dan pelaksanaan Program Paskibraka," ucap Yudian.
Kepala BPIP juga mengapresiasi kehadiran Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta kepala bidang yang membidangi Paskibraka dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota dalam Rakor Pembentukan Paskibraka Tahun 2024.
Dalam kesempatan yang sama, di sesi penjelasan Program Paskibraka Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, juga turut mengapresiasi kehadiran para peserta Rakor Pembentukan Paskibraka Tahun 2024.
"Saya yakin bapak ibu sedang sangat sibuk, di daerah masing-masing. Terlebih akan menyambut pesta demokrasi (Pemilu 2024). Namun yang pasti siapapun yang akan terpilih sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, yang menaikan bendera dan menurunkan bendera tetap Paskibraka," ucap Wakil Kepala BPIP.
“Kita bukan sedang menyiapkan petugas yang akan menaikan dan menurunkan bendera saja, tapi kita sedang menyiapkan kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila melalui program Paskibraka,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan rasa syukur, putera dan puteri terbaik Indonesia yang berminat menjadi anggota Paskibraka mengalami peningkatan pada 2023 lalu.
Hal ini dikarenakan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam proses rekrutmen calon anggota Paskibraka.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Kepala BPIP Tekankan Kolaborasi Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila
"Kehadiran teknologi telah memudahkan kita semua, sehingga siapapun itu, apapun latar belakangnya, bagaimanapun tingkat ekonominya, tidak peduli siapa orang tuanya (dan) apa jabatannya bisa mendaftar dalam program Paskibraka dan memiliki kesempatan bahkan sampai bertugas ke tingkat pusat," tandas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.