BLT Rp 600 Ribu Cair Bulan Ini, Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima
BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu siap cair pada Februari 2024. Klik cekbansos.kemensos.go.id di HP untuk cek penerima BLT Rp 600 ribu.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
BLT Mitigasi Risiko Pangan disiapkan oleh pemerintah dalam rangka mengantisipasi lonjakan inflasi seiring dengan ada fenomena pergeseran musim panen serta hari besar keagamaan.
Airlangga juga mengatakan, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
Bantuan Pangan Beras 10 Kg Dilanjutkan
Sebelumnya, pemerintah juga telah melanjutkan program bantuan pangan berupa beras 10 kg pada 2024.
Bantuan pangan beras 10 kg akan berlanjut sampai dengan Juni 2024 mendatang.
"Pemerintah telah memutuskan dengan program bantuan pangan beras sampai Juni (sebanyak) 10 kg (per keluarga)," kata Airlangga.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan, perpanjangan bantuan beras 10 kg sejatinya sudah direncanakan.
"Memang sudah direncanakan. Jadi tiga bulan pertama, terus kemudian akan dilanjutkan direncanakan menjadi enam bulan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat mengungkapkan, perpanjangan bantuan beras akan dilakukan jika APBN memungkinkan.
Per hari ini, bantuan itu telah resmi diumumkan akan berlanjut hingga Juni 2024 dengan per KPM mendapatkan 10 kilogram beras.
Bayu mengatakan, Bulog pun sudah mempersiapkan untuk perpanjangan bantuan beras yang dilakukan hingga Juni tahun ini.
"Jadi sama dengan yang bantuan itu dievaluasi juga kondisi APBN, kondisi situasinya, tapi paling enggak Bulog sudah diminta mempersiapkan lanjut sampai dengan Juni," ujarnya.
Pada 2024, bantuan pangan beras 10 kg diberikan kepada 22 juta KPM seluruh Indonesia.
Jumlah penerima bantuan pangan beras pada 2024 naik sekitar 8 persen dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya yang sejumlah 21,3 juta KPM.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras 10 kg berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada awal tahun 2024.
"Badan Pangan Nasional bersama Bulog mendampingi Bapak Presiden, jadi beliau dari tahun lalu (terus memantau) sampai kemungkinan besar Maret nanti," kata Arief dikutip dari kontan.co.id, Rabu (2/1/2024).
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com) (Kontan.co.id)