Ketua MUI: Indonesia Bisa Jadi Pelopor Program Kemanusiaan, Khususnya Palestina
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada bangsa Palestina.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada bangsa Palestina.
Hal ini terkait serangan militer Israel yang membabi buta terhadap rakyat Palestina. Bahkan, disebut-sebut mengarah sebagai perbuatan genosida.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, meyakini Indonesia dapat menjadi pelopor program-program kemanusiaan, khususnya bagi Palestina.
"MUI sangat berkeyakinan penuh bahwa kita bisa menjadi pelopor, tauladan di dalam penanganan program-program kemanusiaan. Khususnya yang kali ini kita beri perhatian adalah saudara-saudara kira di Gaza dan di Palestina," ucap Sudarnoto, yang hadir secara daring dalam konferensi pers kegiatan 'Indonesia Run for Palestine', di kantor Baznas RI, Jakarta Timur, pada Kamis (1/2/2024).
Oleh sebab itu, kata Sudarnoto, MUI terus berkomitmen sesuai keyakinannya, bahwa memberikan perhatian kepada persoalan-persoalan kemanusiaan merupakan ajaran Islam.
"Persoalan kemanusiaan adalah sangat asasi dalam ajaran Islam," ungkapnya.
Baca juga: LPPOM MUI: 1.063.851 Produk Telah Memiliki Sertifikat Halal Hingga 2023
Tak hanya itu, menurutnya, Pembukaan UUD 1945 juga mengamanatkan kemerdekaan bagi segala bangsa.
"Keyakinan kita terhadap Pembukaan UUD 1945 yang tidak bisa kemudian menghentikan kita MUI dan kita bersama untuk tidak memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita di Palestina khususnya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, program-program kemanusiaan itu merupakan edukasi bagi bangsa Indonesia terkait pentingnya saling memberikan dukungan kepada siapa saja yang membutuhkan.
Foto: Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, yang hadir secara daring dalam konferensi pers kegiatan 'Indonesia Run for Palestine', di kantor Baznas RI, Jakarta Timur, pada Kamis (1/2/2024). (Ibriza)