Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Kemlu RI soal Isu Mundurnya Retno Marsudi dari Kabinet Pemerintahan Jokowi

Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) buka suara terkait isu mundurnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dari kabinet Jokowi.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Respons Kemlu RI soal Isu Mundurnya Retno Marsudi dari Kabinet Pemerintahan Jokowi
Tangkapan layar Youtube Kemlu
Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi dalam press briefing, Rabu (23/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) buka suara terkait isu mundurnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dari kabinet pemerintahan Jokowi.

Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal menepis sekaligus menegaskan hal tersebut.

Ia mengatakan mantan dubes RI untuk Belanda ini sedang fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri.

Menurut Iqbal ada banyak hal yang jadi perhatian serius Indonesia seperti isu Palestina.

Saat ini sejumlah agenda luar negeri tengah menanti Retno Marsudi.

"Menlu RI masih fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri. Sedang banyak yang perlu perhatian serius seperti isu Palestina. Agenda beliau memang sangat padat," tutur Iqbal kepada wartawan, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Kemlu Bantah Retno Marsudi Mundur Buntut Budi Arie Ditunjuk Jadi Menteri Luar Negeri Ad Interim

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, isu mundur sejumlah menteri kabinet Jokowi diembuskan oleh pengamat ekonomi Faisal Basri.

Hal ini ditengarai karena adanya keberpihakan presiden Jokowi kepada salah satu paslon yang maju di Pilpres 2024.

Kehebohan isu mundurnya Retno diawali saat penunjukan Budi Arie sebagai Menlu ad Interim beberapa waktu lalu.

Kala itu Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut isu belasan menteri Jokowi mundur masuk kategori hoaks.

Ia menegaskan isu Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) Periode 2019 - 2024 mundur dari jabatan yang ramai beredar tersebut tidak benar.

"Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, terus sekarang turun jadi 5. Itu adalah isu yang tidak benar," tegasnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (19/01/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas