Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI dalam menjalankan misi perdamaian khususnya di Lebanon.

Penguatan itu kata Ali ditunjukan dengan sudah dikirimkannya Kapal Republik Indonesia (KRI) Diponegoro untuk menggantikan peran KRI Frans Kaisepo yang baru saja tiba di tanah air.

Seperti diketahui KRI Frans Kaisepo yang membawa sebanyak 119 personel Satgas MTF TNI Konga 28-N/Unifil baru saja menuntaskan misi kurang lebih selama satu tahun di Lebanon.

Kini kata Ali peran KRI Frans Kaisepo akan digantikan oleh KRI Diponegoro.

Baca juga: KRI Radjiman Pembawa Bantuan untuk Palestina Masuki Teluk Aden, KSAL Minta Dukungan Doa

Hal itu ia ungkpakan usai bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) penyambutan Satgas MTF TNI ke-28 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024) siang tadi.

"Ya jadi untuk tugas MTF ini akan kita teruskan. Ya terus sekarang ini KRI Diponegoro yang menggantikan sudah ada di sana dan sudah on task sudah bertugas," ucap Ali kepada wartawan.

Hanya saja eks Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) tersebut mengatakan, bahwa untuk saat ini TNI AL dalam waktu dekat belum akan menambah jumlah kapal perangnya untuk bertugas di luar negeri.

Pasalnya hal itu dijelaskan Ali berbenturan dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mewadahi misi perdamaian dunia.

"Mengenai jumlah awak bisa saja ditambah tapi untuk kapal mungkin kita hanya menyiapkan satu saja karena ini keterbatasan anggaran. Bukan hanya anggaran kita saja tapi anggaran dari UN juga, ini yang jadi pertimbangan," pungkasnya.

Meski hanya mengerahkan satu kapal, dengan dikirimkannya KRI Diponegoro ia berharap nantinya bisa melampaui prestasi yang diraih oleh KRI Frans Kasiepo yang telah lebih dulu bertugas.

"Nah ini juga meneruskan diharapkan mencapai prestasi-prestasi yang sudah dilakukan oleh KRI Frans Kaisepo bahkan mungkin harus ditingkatkan ya," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 119 personel Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga ke-28 N/Unifil KRI Frans Kaisepo (KRI FKO 368) tiba di Jakarta setelah selama satu tahun mengemban tugas perdamaian dunia di Lebanon.

Setibanya di Jakarta, ratusan personel itu pun langsung disambut oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melalui upacara penyambutan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024).