Kemlu RI Upayakan Pemulangan Jenazah Mahasiswa Indonesia yang Tewas Tertimpa Pohon di Australia
Alifia dilaporkan sedang duduk beristirahat setelah lari di taman dekat War Memorial Drive, saat batang pohon seberat 10 ton tumbang dan menimpa dirin
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) melalui KJRI Sydney sedang melakukan koordinasi terkait kematian seorang mahasiswi Indonesia yang tewas tertimpa batang pohon di Australia.
Diketahui, seorang mahasiswi WNI atas nama Alifia Soeryo (AS) merenggang nyawa usai tertimpa batang pohon pada 7 Februari di Adelaide.
Pasca kejadian itu, KJRI Sydney menerima laporan tersebut.
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha menuturkan, kini pada jenazah mahasiswi itu sedang dilakukan proses otopsi oleh pihak berwenang setempat.
"KJRI juga telah memfasilitasi komunikasi keluarga dan koordinasi dengan funeral home," kata Iqbal kepada wartawan, Senin (12/2).
KJRI juga akan terus berkoordinasi dengan ororitas setempat guna membantu keluarga dalam pengurusan jenazah.
Baca juga: Kemlu Kumpulkan Bukti Atas Tuduhan Pencurian Teknologi Jet Tempur Korsel oleh Insinyur Indonesia
Alifia dilaporkan sedang duduk beristirahat setelah lari di taman dekat War Memorial Drive, saat batang pohon seberat 10 ton tumbang dan menimpa dirinya.
Petugas layanan darurat Australia telah berupaya menyelamatkannya, namun mahasiswi asal Jakarta itu meninggal di tempat kejadian.
Alifia merupakan mahasiswa internasional dari Indonesia yang baru pindah ke Adelaide tahun lalu untuk belajar Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide.