Kogabwilhan III Respons Cepat Insiden Penembakan Pesawat Wings Air di Yahukimo, Sisir Sungai Braza
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon merespons cepat peristiwa penembakan pesawat maskapai Wings Air di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon merespons cepat peristiwa penembakan pesawat maskapai Wings Air Type ATR 72-600 PK-WJT di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024).
Letjen TNI Richard TH Tampubolon langsung memerintahkan Kaskogabwilhan III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak beserta staf untuk mengambil langkah cepat terhadap insiden tersebut.
Respons cepat tersebut di antaranya, Asintel Brigjen TNI Nasrulloh Nasution langsung menjalin komunikasi dengan Capten Pilot pesawat dan melakukan upaya pengamanan lainnya.
“Kami telah berkomunikasi dengan Capten Pilot untuk memberikan rasa aman, kita pastikan keamanan pilot dan pesawat selama di Bandara Dekai Yahukimo maupun saat pesawat akan take off dari Bandara Dekai menuju bandara Timika," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IG Nyoman Suriastawa dalam keterangan yang diterima.
Baca juga: Satu Penumpang Wings Air Luka Terkena Tembakan Kelompok KKB Papua
Menurut dia, Satgas Marinir, Satgas Kopasgat, Kodim 1715/ Yahukimo, dan Polres Yahukimo dikerahkan untuk mengamankan pesawat beserta awaknya di Bandara Nop Goliat Yahukimo Dekai.
"Asops Brigjen TNI Aulia menyampaikan aparat TNI Polri juga melakukan pengejaran dan penyisiran ke sekitar wilayah Sungai Braza yang diduga sebagai lokasi penembakan pesawat tersebut," katanya.
Baca juga: OTK Hamburkan Tembakan ke Wings Air di Papua Pegunungan, Satu Peluru Mengenai Badan Pesawat
Saat ini pesawat Wings Air PK-JWT telah mendarat di bandara Timika denga aman dan disambut Dansatgasud Letkol Pnb Hery dan Danlanud Yku Letkol Pnb Kamto Adi.
“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, kondisi pilot dan penumpang dalam keadaan selamat, serta berharap masyarakat tenang dan situasi keamanan tetap kondusif," ujar dia.
Diketahui penembakan pesawat yang diawaki Capten Pilot Rivaldy Putrasena dan Co Pilot Rano Avianto tersebut terjadi sekira pukul 13.45 WIT.
Pesawat tertembak pada Body sebelah kiri belakang tembus cabin belakang penumpang pada seat 19A.
Diduga pelaku penembakan berasal Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo. (*)