Kompas TV Catat Rekor Pemilu 2024, Siaran Langsung Televisi Terlama dan Terbanyak di Kanal Youtube
Raihan prestasi ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras tim Kompas TV serta dukungan yang luar biasa dari para narasumber.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas TV sukses meraih prestasi dalam hal ini berhasil melaksanakan siaran langsung Pemilu tanpa henti selama berturut-turut dari tanggal 14 hingga 16 Februari 2024.
Atas hal tersebut, Kompas TV masuk ke dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dalam acara Pemilu 2024 ini, KompasTV memperoleh dua penghargaan sekaligus yakni, untuk kategori Siaran Langsung Pemilu Terlama dan Siaran Langsung Pemilu di Kanal YouTube Terbanyak.
Baca juga: Tuntut Buka Kotak Suara Pemilu 2024 dan Lakukan Hitung Ulang, Warga Sempat Tutup Jalan di Muratara
Adapun, piagam penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Jaya Suprana selaku Pendiri MURI, kepada Direktur KompasTV, Rikard Bagun dalam talkshow program Sapa Indonesia Malam KompasTV, Jumat (16/2/2024).
Pada momen penyerahan piagam, Rikard Bagun, Direktur Utama KompasTV, menyampaikan,
"Terima kasih MURI, juga terima kasih kepada seluruh tim KompasTV yang telah bertugas, saling bahu-membahu mengerjakan program Pemilu 2024," ungkap Rikard dalam keterangannya, dikutip Sabtu (17/2/2024).
"Apa yang dikerjakan oleh seluruh tim patut untuk di apresiasi. Penghargaan dari MURI ini adalah untuk kita bersama," sambungnya.
Rikard melanjutkan, raihan prestasi ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras tim Kompas TV serta dukungan yang luar biasa dari para narasumber, penyelenggara pemilu yang telah mengupayakan penyelenggaraan siaran langsung pemilu secara terus-menerus.
Melalui kanal YouTube biro KompasTV yang tersebar di seluruh Indonesia, KompasTV berhasil menyuguhkan rangkaian program mulai dari 'Menuju Kotak Suara' hingga 'Menanti Presiden Baru'.
KompasTV, sebagai televisi berita independen dan terpercaya, berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan mendidik.
Dengan semangat independensi, kami akan terus berupaya untuk menjadi suara yang netral dan obyektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Terima kasih atas perhatian dan dukungan untuk Sahabat Kompas TV semua. Mari kita terus bersama-sama menjaga semangat demokrasi dan mengawal proses Pemilu demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kompas TV adalah sebuah televisi berita nasional berjaringan dengan wilayah siar yang meliputi 42 jaringan di seluruh Indonesia.
Untuk menjawab tantangan dunia media di Indonesia dan sebagai bagian dari Kelompok Kompas Gramedia, KompasTV terus mengembangkan jaringan siarannya di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa sekaligus menjadi yang terdepan di Republik Indonesia.