Usai Bertemu Surya Paloh, Jokowi Buka Peluang Bertemu Semua Tokoh Politik Termasuk Megawati
Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan kembali mengundang tokoh politik untuk bertemu, usai Pemilu 2024.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinya akan kembali mengundang tokoh politik untuk bertemu, usai Pemilu 2024.
Sebelumnya Jokowi telah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh Minggu 18 Februari 2023.
Baca juga: Tidak Seperti Surya Paloh, Cak Imin Ngaku Belum Dapat Undangan Bertemu Jokowi
"Semua diundang," kata Jokowi, usai menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Jawaban yang sama disampaikan Jokowi saat ditanya apakah akan bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi mengatakan akan bertemu semua tokoh politik.
"Semua diundang," kata Jokowi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Istana Kepreisdenan Jakarta, pada Minggu malam 18 Februari 2024. Presiden mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya hanya menjadi jembatan.
"Tapi itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman di Jalan Veteean, Bintaro, JakartaSelatan, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Tidak Seperti Surya Paloh, Cak Imin Ngaku Belum Dapat Undangan Bertemu Jokowi
Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh soal menjembatani apa dan menjembatani siapa. Hanya saja Presiden mengatakan bahwa pertemuan dirinya dengan tokoh politik tersebut masih awal awal.
"Ini baru awal-awal, nanti kalo sudah final nanti kami..," kata Jokowi.
Presiden Jokowi kemudian meluruskan bahwa menjembatani yang ia maksud bukan masalah politik. Menurut Jokowi, urusan politik merupakan urusan Parpol.
"Ya semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," katanya.
Menurut Presiden pertemuan dengan Surya Paloh merupakan pertemuan biasa. Pembahasan politik juga hal yang biasa dilakukan.
"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.
Presiden tidak menjelaskan lebih rinci soal pertemuan tersebut. Hanya saja ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut sangat bermanfaat.
Baca juga: Sepak Terjang Hadi Tjahjanto, Diisukan Dilantik Jokowi Jadi Menko Polhukam Besok, Gantikan Mahfud MD
"Itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita. Yang paling penting itu," katanya.
Presiden enggan menjawab mengenai siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut. Menurut Presiden mengenai siapa yang mengundang dan diundang tidaklah penting.
"Dua duanya gak perlu lah siapa yang undang. gak perlu, yang paling penting memang ada pertemuan," kata Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.