Soal Video Viral Mayor Teddy Tegur Dokter Berpangkat Kolonel, Kadispenad: Tidak Ada yang Salah
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyebut tindakan Mayor Teddy terhadap seorang dokter yang berpangkat kolonel tidak salah.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Teddy, belakangan tengah menjadi pembicaraan warganet.
Dalam video yang viral di media sosial, Mayor Teddy tampak sedang bersama Prabowo yang tengah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah kegiatan.
Saat Presiden Jokowi melintas, terlihat seorang dokter yang kemudian dipegang tangannya oleh Mayor Teddy.
Mayor Teddy kemudian tampak seperti mengatakan sesuatu kepada dokter tersebut yang belakangan diketahui berpangkat kolonel.
Setelah itu, dokter itu kemudian tampak langsung terdiam dan bersandar ke dinding setelah ditegur Mayor Teddy.
Video itu lantas viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Sebagian warganet menilai sikap Mayor Teddy berlebihan kepada seniornya dan arogan meski saat itu ia dan Prabowo Subianto sedang mendampingi Presiden.
Menanggapi terkait viralnya video tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan sebagai seorang ajudan Mayor Teddy sudah paham betul dan punya pertimbangan tersendiri dalam memberikan pengamanan, mendukung kelancaran acara, dan kenyamanan pimpinan.
Ia melanjutkan, sehingga saat itu Mayor Teddy perlu menginfokan hal-hal yang dirasa perlu disampaikan.
"Tidak ada yang salah, dan bukan bentuk arogansi," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (22/2/2024).