Timnas AMIN Soal Rencana Pertemuan JK-Megawati: Tokoh Moral Selalu Bertemu Saat Keadaan Tengah Rumit
Sudirman Said, menilai rencana pertemuan Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri tak hanya membahas soal elektroral dalam Pemilu 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, menilai rencana pertemuan Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri tak hanya membahas soal elektroral dalam Pemilu 2024.
Said menilai tokoh-tokoh bermoral seperti Jusuf Kall dan Megawati pasti akan bertemu ketika keadaan tengah dalam kerumitan
"Kedua orang senior itu pasti mereview perjalanan dua tokoh bangsa ini, sejarah, dinamika politik dari waktu ke waktu untuk mengambil pelajaran," kata Sudirman di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).
Dia meyakini akan muncul kebijaksaan yang bakal menular jika keduanya bertemu sehingga tercipta solusi bagi bangsa.
"Saya kira semua berharap untuk ada satu komunikasi level strategis, karena masalah ini, masalah sangat serius. Kalau tidak serius tidak akan memancing begini besar," kata dia.
Sudirman berharap keduanya tetap diberikan kesehatan untuk terus menjaga Indonesia, sebab semakin hari, publik disebut merasa makin kekurangan negarawan.
"Maka kita berharap, yang masih ada Pak JK, bu Mega mungkin juga yang lain orang-orang yang tidak dimungkinkan tapi pengaruhnya cukup besar dan memiliki kredibilitas bisa juga bertemu," kata dia.
"Kira ingat tokoh moral itu selalu, secara alamiah saling bertemu ketika keadaan memang begitu rumit. Dan sekarang tanda-tanda kesana mulai muncul, jadi mudah-mudahan itu bisa terjadi," kata dia
Kabar pertemuan Megawati dan JK diungkapkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus.
Namun, Deddy mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail mengenai kapan pertemuan itu akan digelar.
"Saya dengar begitu (Megawati bertemu JK), tapi pastinya enggak tahu," kata Deddy kepada wartawan, Kamis.
Menurutnya, tak hanya JK yang ingin bertemu dengan presiden ke-5 itu, melainkan beberapa tokoh lain juga.
"Saya kira tidak hanya Pak JK. Saya kira banyak tokoh juga yang pengen ngobrol lah tentang situasi Indonesia hari ini," ujar Deddy.
"Tapi siapa saja dan waktunya, saya enggak ngerti karena saya lagi ngurusin suara di kecamatan di dapil (daerah pemilihan)," ucapnya menambahkan.
Sebagimana diketahui, Megawati dan JK berbeda pilihan dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Megawati mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.
Sementara JK mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Duet pasangan ini didukung Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).