Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Korban TPPO Asal Sumatera Barat Ditemukan di Jakarta, KemenPPPA Beri Pendampingan

Korban yang masih berusia 14 tahun ditelantarkan di wilayah Jakarta Utara, setelah dijanjikan oleh seorang temannya untuk bekerja di daerah Padang.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Anak Korban TPPO Asal Sumatera Barat Ditemukan di Jakarta, KemenPPPA Beri Pendampingan
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), Ratna Susianawati, mengatakan pihaknya bakal melakukan pendampingan terhadap anak korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) asal Sumatera Barat.

Korban yang masih berusia 14 tahun ditelantarkan di wilayah Jakarta Utara, setelah dijanjikan oleh seorang temannya untuk bekerja di daerah Padang.

"Kami siap memberikan layanan yang dibutuhkan oleh korban baik pendampingan secara psikologis maupun hukum jika dibutuhkan," ujar Ratna melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).

Korban ditemukan oleh seorang penjual kopi dan sudah diamankan oleh Dinas Sosial setempat.

Ratna mengatakan KemenPPPA bakal memantau kondisi terkini korban dan memastikan pendampingan hukum.

"Atas keberanian tersebut, kini korban telah berada di tempat yang aman dan kami pun akan terus memantau perkembangan kasus tersebut," tutur Ratna.

Baca juga: Praktisi Hukum Imbau Kasus Bullying Putra Vincent Rompies Terus Dikawal, Singgung Status Anak Artis

Berita Rekomendasi

TPPO, menurut Ratna, merupakan kejahatan luar biasa yang penanganannya harus dilakukan secara serius dikarenakan jaringan dan sindikatnya yang sudah mencapai manca negara.

Pemerintah telah membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PP TPPO).

"Koordinasi bersama seluruh sektor harus berjalan demi pencegahan TPPO dan penanganan terhadap korban,” tutur Ratna.

Selain itu, Ratna mengajak seluruh pihak agar tidak takut untuk melaporkan kasus TPPO

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas