Dukung Sertifikasi Halal, Ketua BNSP Hadiri MoU LSP PPHI dengan THIDA Taiwan
Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari, memastikan pihaknya terus berkomitmen melakukan pembinaan dan pengawasan sertifikasi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari, memastikan pihaknya terus berkomitmen melakukan pembinaan dan pengawasan sertifikasi.
Tak terkecuali skema Auditor Halal, Penyelia Halal, Juru Sembelih Halal dan Pelaksanaan Analisis Kimia Pendukung Manajemen Halal sebagaimana dikembangkan LSP PPHI.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Memorandum of Understanding (MoU) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI) dengan Taiwan Halal Integrity Develepment Associantion (THIDA) terkait sertifikasi kompetensi profesi halal.
"Kehadiran BNSP merupakan apresiasi kami terhadap kerjasama LSP PPHI dan THIDA sekaligus bentuk komitmen kami terhadap pembinaan dan pengawasan terhadap LSP terlisensi BNSP," kata Syamsi pada penandatanganan MoU LSP PPHI dengan THIDA di kantor THIDA, Taipei, Taiwan, Jumat (1/3/2024).
Syamsi yang hadir didampingi Anggota BNSP Miftakul Azis, Sekretariat BNSP Rini Safriadi dan Robiah Adawiyah menaruh harapan besar LSP PPHI membangkan kerjsama serupa tidak hanya dengan THIDA, namun juga dengan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) lainnya.
"Kami berharap kerjasama ini dapat terus dikembangkan tidak hanya di Taiwan tetapi juga LSP PPHI dengan LHLN dan Industri halal di negara negara lain," ucap dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua LSP PPHI Wahyu Suhadji menyebut lembaganya telah mendapatkan rekomendasi dari BPJPH Kementerian Agama RI dan Lisensi 4 skema sertifikasi dari BNSP yaitu auditor halal, penyelia halal, juru sembelih halal dan analisis kimia pendukung manajeman halal.
"Kami akan menjaga kerjasama ini dengan mematikan penjaminan mutu dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan kami akan terus mengembangankan pelayanan sertifikasi di negara lain tidak hanya pada auditor halal dan penyelia halal tapi juga juru sembelih halal," kata dia.
Ketua LSP PPHI hadir didampingi lead asesor kompetensi LSP yang juga master asesor BNSP Ahmad Daud, serta tim asesor kompetensi LSP yang merupakan mahasiswa Indonesia di Taiwan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh mitra THIDA yaitu Well bloom dan TCI.
Baca juga: BNSP Gelar Penyaksian Uji Terhadap LSP Swasta Pertama Bidang Kalibrasi Alkes
Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan pra asesmen dan kunjungan ke super QIN yang merupakan Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) yang nantinya akan dijadikan tempat uji kompetensi (TUK) LSP di Taiwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.