Munas Golkar dan Isu Jokowi Bergabung hingga Peluang Jadi Ketua Umum Golkar
Idrus mengatakan belum ada pembicaraan peluang Jokowi di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2024 ini Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional atau Munas.
Munas Golkar diantaranya akan mengagendakan pemilihan ketua umum partai.
Di tengah rencana menggelar Munas, Presiden Jokowi diisukan bakan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Benarkah isu itu? Apakah ada kans Jokowi bisa menjadi ketua umum Golkar?
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Jumat (1/3/2024), beragam tanggapan soal Munas Golkar dan isu Jokowi gabung Golkar.
1. Golkar Senang
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Adies Kadir, senang jika benar Jokowi gabung ke partai itu.
"Tentu kita sangat senang. Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai kalau Pak Jokowi gabung ke mana, kader partainya pasti senang. Kalau saya sebagai kader Golkar dan Ketum MKGR saya pasti senang," ujar Adies saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.
2. Guyonan Jokowi
Presiden Jokowi melontarkan guyonan saat ditanya isu akan gabung ke Golkar.
Jokowi menyebut kalau dirinya saat ini setiap harinya hanya masuk ke dalam Istana Negara.
"Saya setiap hari masuk istana," kata Jokowi kepada awak media seraya tertawa saat ditemui usai memberikan sambutan di Rapim TNI-Polri, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Saat kembali ditanyakan soal kemungkinan dirinya bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu setelah purna tugas dari jabatan presiden, Jokowi hanya terdiam.
Seperti diketahui saat ini Jokowi masih berstatus kader PDIP namun belakangan ini hubungannya dengan PDIP mulai renggang setelah anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka mencalonkan wakil presiden bukan dari PDIP.