Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hadapan Para Guru, Jokowi Bicara Pembangunan SDM Agar Indonesia Jadi Negara Maju

SDM menjadi sangat penting mengingat Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi negara maju pada tiga periode kepemimpinan nasional ke depan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Di Hadapan Para Guru, Jokowi Bicara Pembangunan SDM Agar Indonesia Jadi Negara Maju
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Jokowi memberikan sambutan di hadapan para guru saat membuka Kongres ke-23 PGRI, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres ke-23 PGRI, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Dalam sambutannya Presiden menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) mulai dari segi fisik, kemampuan, hingga karakter.

Baca juga: Pengamat Sebut 3 Alasan Jokowi Bakal Gabung ke Golkar Ketimbang Gerindra

"Terima kasih kepada bapak ibu guru yang terus membekali para siswa dengan beragam ilmu pengetahuan dan juga budi pekerti," katanya.

SDM menjadi sangat penting mengingat Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi negara maju pada tiga periode kepemimpinan nasional ke depan.

Hal itu menurut Presiden berdasarkan penilaian sejumlah lembaga.

Baca juga: Jokowi Minta Sekolah Tidak Tutupi Kasus Bullying Tapi Selesaikan dan Perbaiki

"Itu bukan itung-itungan saya, itung itungan Bappenas itung itungan, OECD,  IMF, Word Bank,  semuanya ngitung ada peluang besar untuk melompat menjadi negara maju," katanya.

Berita Rekomendasi

Kesempatan tersebut  kata Presiden harus benar benar dimanfaatkan. Jangan sampai Indonesia terjebak menjadi negara berkembang, seperti sejumlah negara di Amerika Latin.

"Itu negara-negara di Amerika Latin tahun 50, tahun 60, tahun 70 sudah menjadi negara berkembang, mereka diberi kesempatan karena dalam sebuah peradaban negara itu biasanya sekali diberi kesempatan tapi tidak bisa menggunakan kesempatan itu, akhirnya negara-negara di sana sampai sekarang itu tetap menjadi negara berkembang bahkan ada yang turun levelnya menjadi negara miskin. Jangan sampai itu terjadi di negara kita Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas