Kejar Target di 2025, Wapres Minta Pemda Kelola Sampah Secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir
Untuk mencapai target tersebut, Ma'ruf mengingatkan, pentingnya pelibatan peran aktif masyarakat dalam proses pengelolaan sampah.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah (pemda) mengelola sampah secara terintegrasi.
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin, saat menghadiri acara Penghargaan Adipura 2023, di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta Pusat, pada Selasa (5/3/2024).
Ma'ruf menjelaskan, di tahun 2025, Indonesia telah menetapkan target Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) pengurangan sampah sebesar 30 persen, dan penanganan sampah sebesar 70 persen.
Tak hanya itu, ia juga menyebut, Indonesia memiliki target lainnya, yakni nol sampah nol emisi, pada tahun 2050 nanti.
Untuk mencapai target tersebut, Ma'ruf mengingatkan, pentingnya pelibatan peran aktif masyarakat dalam proses pengelolaan sampah.
"Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat memberikan permasalahan lingkungan, untuk saat ini, dan di masa mendatang," kata Ma'ruf, dalam sambutannya, Selasa ini.
Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan edukasi dan sosialisasi untuk mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam melakukan penanganan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Kemudian, Ma'ruf menyebut, pengelolaan sampah di Indonesia tidak bisa lagi dilaksanakan secara konvensional.
Sehingga, ia meminta agar pemda dapat menerapkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi.
"Saya minta pemerintah daerah agar dapat melaksanakan kegiatan penanganan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan berbasis teknologi ramah lingkungan," jelas Wakil Presiden RI itu.