Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Ikan Buntal dan Racunnya, Ibu dan Anak di Maluku Meninggal usai Makan Telur Ikan Buntal

Mengenal tentang ikan buntal dan kandungan racun di dalam tubuh ikan, bernama tetrodotoksin.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Mengenal Ikan Buntal dan Racunnya, Ibu dan Anak di Maluku Meninggal usai Makan Telur Ikan Buntal
creative commons/bobo
Ikan buntal atau pufferfish. Mengenal tentang ikan buntal dan kandungan racun di dalam tubuh ikan, bernama tetrodotoksin. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal apa itu ikan buntal dan kandungan racun di dalam tubuh ikan tersebut.

Baru-baru ini, masyarakat Maluku Tengah dihebohkan dengan kasus meninggalnya ibu dan dua anaknya setelah mengonsumsi telur ikan buntal.

Kejadian tersebut, tepatnya berada di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Anggota keluarga, yakni Lenny Latupeirissa bersama dua anaknya, Keisya dan Chrismen meregang nyawa setelah makan telur Ikan Reka-reka (sejenis ikan buntal).

Menurut Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete Luhukay, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIT, Selasa (5/3/2024).

Berdasarkan keterangan suami korban, Steven Berhitu, istrinya bersama kedua anak memakan telur ikan Reka-reka yang digoreng sebelumnya.

"Karena terburu-buru untuk pergi ke sungai, korban bersama kedua anaknya mengonsumsi Ikan Reka-reka (Ikan buntal) bagian telurnya yg telah digoreng sejak semalam," ungkap Luhukay dalam keterangan pers, Rabu (6/3/2024), dilansir TribunAmbon.com.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, sekitar pukul 08.50 WIT, istrinya pergi ke sungai ditemani anaknya Keisya Berhitu.

Sementara Chrismen Berhitu tinggal bersama ayahnya di rumah.

Selang beberapa menit, Chrismen mengeluhkan tubuhnya merasa lemas.

Hal serupa juga dialami ibunya yang sudah diantar warga pulang ke rumah.

Baca juga: Pria di Lamongan Tewas seusai Makan Seblak yang Dicampur Racun Tikus, LC Karaoke jadi Tersangka

"Beberapa menit kemudian Chrismen Berhitu mengeluhkan lemas kepada saksi, saksi berpikir bahwa hanya lemas biasa saja. Namun pada Pukul 09.40 WIT Ibu Mimi membawa istrinya dari sungai dalam keadaan lemas," tutur Luhukay.


"Bersamaan dengan itu beberapa warga turut membawa Korban II yang merupakan anak korban juga dalam keadaan lemas," tambahnya.

Melihat kondisi tersebut, para korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saparua.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas