Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Hanan Supangkat: Eks Presiden Komunitas Supercar & Bos Pakaian Dalam yang Terseret Kasus SYL

Profil Hanan Supangkat yang rumahnya diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/3/2024).

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Profil Hanan Supangkat: Eks Presiden Komunitas Supercar & Bos Pakaian Dalam yang Terseret Kasus SYL
Kontan/TribunJateng
Pengusaha Hanan Supangkat. 

Hal itu terbukti dengan Hanan sempat menjadi Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) periode 2017-2019.

Dikutip dari laman Ferrari, FOCI berdiri pada 2002 setelah pembukaan dealer resmi Ferrari di Jakarta.

Hanya dalam beberapa tahun, klub penggemar mobil asal Italia tersebut mengeklaim telah memiliki lebih dari 150 anggota aktif.

Penunjukan Hanan sebagai Presiden FOCI bersamaan dengan agenda pertemuan perdana pada 2017 bertajuk "Ferrari Family Breakfast" di Restoran The View, Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.

Hanan Supangkat
Hanan Supangkat (HO)

Acara yang digelar pada 24 Februari 2017 silam itu dihadiri sekitar 60 orang, ditandai dengan terparkirnya 35 unit Ferrari aneka model dan warna di depan lobi hotel.

Sebelum terpilih sebagai presiden, Hanan menduduki Wakil Presiden FOCI pada periode 2013-2015.

"Suatu kehormatan bagi saya karena telah dipercaya oleh seluruh anggota FOCI yang telah memilih saya sebagai presiden baru, saya berjanji akan bekerja keras membawa FOCI ke level selanjutnya," ujar Hanan dalam sambutannya kala itu, dikutip dari Kompas.com (5/3/2017).

Diduga terlibat kasus dugaan korupsi SYL di Kementan

Berita Rekomendasi

Hanan Supangkat diperiksa penyidik KPK dalam perkara kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Rabu (6/3), tim penyidik telah melaksanakan kegiatan penggeledahan di rumah salah satu saksi yang pernah diperiksa dalam perkara dengan tersangka SYL dengan berlokasi di wilayah Kota Jakarta Barat," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menemukan sejumlah bukti yang disinyalir berkaitan dengan perkara dugaan pencucian uang SYL.

Bukti dimaksud yakni sejumlah dokumen catatan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan) hingga uang pecahan rupiah dan valas yang nilainya miliran rupiah.

"Dalam kegiatan ini, ditemukan adanya sejumlah dokumen berupa berbagai catatan pekerjaan proyek di Kementan RI dan bukti elektronik," ungkap Ali.

"Diperoleh pula uang dalam bentuk tunai rupiah dan valas dengan besaran sekitar belasan miliar rupiah yang diduga ada kaitan langsung dengan perkara ini," imbuhnya.

Ali mengatakan, semua bukti itu akan dianalisa dan dilakukan penyitaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas