Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigjen TNI Djon Afriandi Berharap Prajurit Kopassus Punya Iman dan Taqwa yang Kuat

Danjen Kopassus Brigjen Djon Afriandi mengatakan setiap prajurit Kopassus harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang kuat.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Brigjen TNI Djon Afriandi Berharap Prajurit Kopassus Punya Iman dan Taqwa yang Kuat
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Danjen Kopassus Brigjen TNI Djon Afriandi di Lapangan Upacara Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (8/3/2024) sore. 

"Prioritas dari program yang insyaallah akan kita lakukan setelah saya menjabat komandan jenderal intinya adalah pertama adalah melanjutkan apa yang sudah baik dari yang sudah dilakukan oleh komandan jenderal sebelumnya," katanya.

"Karena percayalah karena siapapun yang menjabat komandan jenderal adalah pilihan dari negara untuk melakukan yang terbaik untuk satuan ini, sehingga pasti program yang sebelumnya yang sudah baik dan harus kita lanjutkan," sambungnya.

Sebagai informasi, nama Brigjen TNI Djon Afriandi bukanlah nama baru di dunia militer.

Brigjen Djon merupakan prajurit TNI yang besar bersama Kopassus dan Paspampres.

Djon Afriandi adalah satu di antara perwira tinggi TNI yang mengalami rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Ia yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasad.

Menilik profil Djon Afriandi, dirinya merupakan lulusan terbaik Akademi Militer serta penerima Adhi Makayasa tahun 1995.

Berita Rekomendasi

Sepak terjang Djon Afriandi bersama pasukan baret merah Kopassus patut diacungi jempol.

Adapun Djon pernah menjadi Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus.

Djon pun menjadi Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.

Setelah singgah di Koorspri Kasad, Djon dua tahun menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar.

Salah satu prestasi Brigjen Djon Afriandi adalah saat memimpin satuan elite kopassus di Aceh.

Kala itu ada sebuah momen di mana seorang prajurit Kopassus dengan berani menyelamatkan seorang bocah perempuan di bawah berondongan peluru.

Prajurit itu bernama Pratu Stanley, anggota Kompi Kopassus anak buah Letnan Satu (Lettu) Inf Djon Afriandi.

Saat itu, Djon yang menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki) memimpin 10 orang prajuritnya untuk menjalankan misi merebut senjata sebanyaknya dari anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas