Momen Mayjen Deddy dan Brigjen TNI Djon Afriandi Hujan-hujanan Saat Upacara Sertijab Danjen Kopassus
Mayjen TNI Deddy Suryadi menjalani tradisi penyerahan satuan Korps Baret Merah kepada penggantinya Brigjen Djon Afriandi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Ia yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Menilik profil Djon Afriandi, dirinya merupakan lulusan terbaik Akademi Militer serta penerima Adhi Makayasa tahun 1995.
epak terjang Djon Afriandi bersama pasukan baret merah Kopassus patut diacungi jempol.
Adapun Djon pernah menjadi Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus.
Djon pun menjadi Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Setelah singgah di Koorspri KSAD, Djon dua tahun menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar.
Salah satu prestasi Brigjen Djon Afriandi adalah saat memimpin satuan elite kopassus di Aceh.
Kala itu ada sebuah momen di mana seorang prajurit Kopassus dengan berani menyelamatkan seorang bocah perempuan di bawah berondongan peluru.
Prajurit itu bernama Pratu Stanley, anggota Kompi Kopassus anak buah Letnan Satu (Lettu) Inf Djon Afriandi.
Saat itu, Djon yang menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki) memimpin 10 orang prajuritnya untuk menjalankan misi merebut senjata sebanyaknya dari anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Profil Djon Afriandi
Brigadir Jenderal TNI Djon Afriandi, S.I.P., M.S.D.A. lahir 14 Juni 1972.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna Akmil.
Djon Afriandi merupakan lulusan SMAN 2 Bandung dan lulusan terbaik Akademi Militer serta penerima Adhi Makayasa tahun 1995.
Ia lahir dari pasangan Afifuddin Thaib dan Surja Bhakti. Ayahnya juga merupakan salah seorang anggota TNI-AD.