Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Fakta-fakta Minyak Makan Merah yang Diendorse Jokowi: Disebut Lebih Murah, Bisa Cegah Stunting

Presiden Jokowi mempromosikan produk minyak makan merah yang memiliki banyak keunggulan dengan harga lebih murah serta disebut lebih sehat.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Fakta-fakta Minyak Makan Merah yang Diendorse Jokowi: Disebut Lebih Murah, Bisa Cegah Stunting
(Dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo meninjau hasil produksi minyak makan merah di pabrik minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024). (Dok. Sekretariat Presiden) Presiden Jokowi mempromosikan produk minyak makan merah yang memiliki banyak keunggulan dengan harga lebih murah serta disebut lebih sehat, dan cegah stunting. 

Pabrik di Deli Serdang ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Minyak makan merah ini juga disebut sudah memenuhi SNI, juga sudah mendapatkan izin edar BPOM dan Sertifikat Halal BPJPH, sehingga siap diedarkan ke seluruh Indonesia.

Saat peresmian pabrik pada Kamis (14/3/2024) kemarin, Jokowi berharap pabrik ini bisa memberi nilai tambah bagi para petani sawit bukan hanya yang ada di Sumatera Utara, tapi juga yang ada di seluruh Indonesia.

Pembangunan pabrik minyak makan merah yang berlokasi di kawasan perkebunan PTPN II Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini sudah dari Desember 2022 dilakukan.

Uji coba teknologi mesin pun sempat dilakukan setelah pabrik selesai dibangun. Pembangunan pabrik minyak goreng merah pertama di Indonesia ini pun menghabiskan dana yang lumayan besar.

"Untuk pembangunannya total 15,8 Milyar," ucap Eko Sopianto didampingi Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengutip Tribun-Medan.com.

Tetan menambahkan pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau Deli Serdang merupakan 1 diantara 3 pilot project pabrik minyak makan yang bekerjasama dengan PTPN.

Berita Rekomendasi

Hasil produksi minyak makan merah ini disebut juga sudah diuji klinis dan sudah mendapatkan izin edar dari BPOM dan SNI maupun Sertifikat Halal.

Diklaim Lebih Murah

Jokowi mengklaim harga minyak makan merah hasil produksi pabrik Kelapa Sawit PTPN II ini jauh lebih murah dibandingkan minyak goreng lainnya yang kini beredar di pasaran.

"Yang saya senang, pertama, harga minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran. Artinya, barang ini bisa bersaing di pasar, bisa bersaing karena harganya kompetitif," kata Jokowi, Kamis (14/3/2024).

Diektahui pabrik minyak makan merah tersebut dikelola oleh Koperasi Pujakesuma.

Adapun nama merk minyak goreng merah pertama ini diberi nama Kopuja yang merupakan bagian dari singkatan Koperasi Pujakesuma.

"Harga minyak makan merah Kopuja ini Rp 15 ribu per kilogramnya. Sementara ini pemasarannya untuk anggota kita dulu," ucap Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopianto .

Kandungan Minyak Makan Merah

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) atau Ketua PUSDI SAWIT IPB Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, MSc mengatakan minyak makan merah memang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki minyak makan berwarna bening pada umumnya, mengutip Kontan.co.id.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas