Fakta-fakta Minyak Makan Merah yang Diendorse Jokowi: Disebut Lebih Murah, Bisa Cegah Stunting
Presiden Jokowi mempromosikan produk minyak makan merah yang memiliki banyak keunggulan dengan harga lebih murah serta disebut lebih sehat.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Jadi minyak makan merah ini dibuat dari buah sawit yang diproses menjadi crude palm oil (CPO) yang kemudian disaring tanpa dilakukan proses pemucatan (bleaching) sehingga warna merah jingga dari buah sawitnya masih ada,” jelasnya saat dihubungi Kontan, Jumat (15/3).
Menurutnya, dengan tetap mempertahankan warna merah atau tanpa dipucatkan nutrisi yang dikandung oleh minyak sawit akan tetap terjaga.
Budi menyebutkan, kalau baca literatur, kandungan nutrisi pada minyak makan merah adalah asam oleat, asam linoleat yang baik buat perkembangan otak; beta karoten yang merupakan vitamin A; tokoferol, tokotrienol yang merupakan vitamin E; squalene dan berbagai nutrisi lain yang baik untuk kesehatan.
Diklaim Bisa Cegah Stunting
Prof Budi juga menyebutkan bahwa minyak makan merah juga bisa termasuk sebagai pangan fungsional untuk perbaikan kesehatan.
"Termasuk upaya pencegahan stunting atau lambat pertumbuhan bocah,” ungkapnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan minyak makan merah bisa mengatasi stunting lantaran memiliki beragam manfaat dibandingkan minyak goreng jenis lainnya.
Adapun di antaranya adalah mengandung vitamin A, vitamin E dan Skualena yang merupakan kandungan untuk kesehatan tubuh dan jantung.
“Minyak makan merah akan memberi alternatif minyak goreng sehat, mengandung senyawa alami kelapa sawit, seperti pro Vitamin A, Vitamin E dan Skualena dengan harga terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Minyak makan merah dapat digunakan untuk mengatasi stunting,” ujar Teten.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia Dijual Rp 15 Ribu per Kilogram
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Dewi Agustina) (Tribun-Medan.com/Indra Gunawan) (Kompas.com/Muhammad Idris) (Kontan.co.id/Sabrina Rhamadanty)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.