Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 19 Maret 2024: Jawa Barat Berpotensi Hujan, Kilat dan Angin Kencang

Simak peringatan dini BMKG hari ini, 19 Maret 2024 terpantau di wilayah Jawa Barat akan terjadi potensi cuaca ekstrem hujan kilat, dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 19 Maret 2024: Jawa Barat Berpotensi Hujan, Kilat dan Angin Kencang
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini BMKG hari ini, 19 Maret 2024 terpantau di wilayah Jawa Barat akan terjadi potensi cuaca ekstrem hujan kilat, dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, 19 Maret 2024.

Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 23 wilayah di Indonesia.

Jawa Barat dan 4 wilayah lainnya berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan, kilat dan angin kencang.

Sulawesi Barat juga terpantau akan mengalami angin kencang.

Selain itu ada 18 wilayah lainnya juga dilanda cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

  • Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Sumatera Selatan
  • Jawa Barat
  • Bali
  • Gorontalo
  • Papua Barat

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Wilayah Sulawesi Barat Berpotensi Angin Kencang pada Selasa, 19 Maret 2024

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Riau
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua

Baca juga: Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Selasa 19 Maret 2024, BMKG: DKI Jakarta Secara Umum Cerah Berawan

Pemicu Cuaca Ekstrem

Hari ini akan terjadi Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Bali, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara 998 hPa serta bergerak ke arah Barat-Barat Daya.

Potensi sistem untuk menjadi siklon tropis dalamn 24 jam ke depan dalam kategori rendah-sedang.

BERITA TERKAIT

Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Teluk Carpentaria, dengan kecepatan  angin maksimum 40 knot dan tekanan udara 992 hPa serta bergerak ke arah Selatan-Barat Daya.

Potensi sistem untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori tinggi. Sistem ini menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTB, NTT, Laut Jawa utara Jawa Timur hingga Laut Bali, peraian selatan Jawa-NTT, Papua bagian tengah, dan Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di sekitar Bibit siklon tropis tersebut.

Selain itu, Bibit Siklon Tropis ini juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin yang memanjang dari Samudera Hindia barat Lampung hingga Jawa Tengah, dan Laut Bali hingga Laut Timor. Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Aceh.

Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Riau hingga Lampung, Laut Jawa hingga Laut Bali, Kalimantan bagian utara, Teluk Bone hingga perairan utara NTT, Laut Banda, Teluk Cendrawasih hingga Papua bagian Tengah, dan Laut Arafuru.

Daerah konfluensi lain juga terpantau di Laut Natuna, Samudra Hindia barat daya Lampung hingga Banten, Selat Makassar, dan Laut Maluku.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut. 

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas