Ucap Belasungkawa, Perusahaan Jamu Ini Cerita Sosok Donny Kesuma sebagai Salah Satu Ikon Mereka
Salah satu yang paling dikenal ikonik adalah ketika Donny Kesuma membintangi iklan Suplemen Kesehatan Kuku Bima, salah satu produk unggulan dari perus
TRIBUNNEWS.COM - Dunia olahraga Indonesia sedang berduka atas kabar duka atlet softball Donny Kesuma meninggal dunia. Tidak hanya kalangan atlet, masyarakat Indonesia dari berbagai golongan juga ikut merasa kehilangan sosok yang menorehkan salah satu emas pertama untuk Indonesia di ajang SEA Games.
Donny yang juga dikenal sebagai aktor tutup usia pada Selasa (19/3/2024) malam. Dia meninggal dunia di usia 55 tahun karena serangan jantung.
Sebelum terjun ke dunia entertainment, Donny memang lebih dulu mentas di lapangan softball membela merah-putih. Dia menjadi salah satu atlet yang berhasil memberikan emas SEA Games pertama untuk Indonesia pada edisi 1997 silam.
Setelah meniti karir di lapangan softball, Donny kemudian mulai tenar di layar kaca. Salah satu yang paling dikenal ikonik adalah ketika Donny Kesuma membintangi iklan Suplemen Kesehatan Kuku Bima, salah satu produk unggulan dari perusahaan jamu ternama di Indonesia, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul).
Sido Muncul kehilangan sosok Donny Kesuma
Kuku Bima pertama kali diluncurkan pada April 2004 silam, alias 20 tahun yang lalu. Kala itu, masyarakat Indonesia sangat menerima sosok Donny Kesuma dan Rieke Diah Pitaloka sebagai pemeran utama iklan Kuku Bima tersebut.
Atas kesuksesan Kuku Bima sebagai salah satu suplemen kesehatan terbaik Indonesia itu, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat memiliki niatan untuk menggelar sebuah acara 20 tahunan mengundang semua tokoh yang pernah membintangi iklan produk tersebut di Semarang pada 25 April 2024 mendatang.
"Kuku Bima itu pertama kali diluncurkan pada April 2004, 20 tahun yang lalu. Sebenarnya, tanggal 25 April nanti, kita mau adakan acara di Semarang mengundang Donny (Kesuma), Rieke, Chris John, Ade Rai, Denada dan lainnya. Semua sudah setuju mau hadir, cuma tanggal 19 Maret kemarin, Donny meninggal dunia. Saya pribadi, merasa kehilangan sosok Donny," ucap Irwan Hidayat ketika diwawancarai Tribunnews di Cipete, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB.
Baca juga: Raih Penghargaan, Perusahaan Jamu Ini Makin Serius Terkait Kelestarian Lingkungan ke Depannya
Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa dirinya terakhir kali bertemu Donny Kesuma belum terlalu lama, yakni saat launching Tolak Angin Batuk pada tanggal 8 Maret. Namun dia tidak menyangka, kini Donny telah tiada.
"Terakhir saya bertemu Donny saat launching Tolak Angin Batuk di 8 Maret. Tidak menyangka sebelas hari kemudian Donny meninggal. April nanti, Kuku Bima ini usia yang ke-20 tahun dan bintang iklan Kuku Bima pertama kali itu Rieke dan Donny," jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Irwan Hidayat banyak mengenang sosok Donny yang baik untuk semua orang. Bahkan pihaknya mengungkapkan Sido Muncul banyak dibantu oleh Donny, tidak hanya untuk produk Kuku Bima.
"Sido Muncul merasa kehilangan karena Donny ini baik sama semua orang. Sebagai manusia, sebagai bintang, sebagai aktor, dia juga baik ke semua konsumen dan teman-teman media. Kita juga sering minta tolong ke Donny, misalnya Tolak Angin sedang tidak ada MC, dia selalu siap. Sekarang tidak ada Donny lagi, saya selalu ingat semua kebaikannya," ucap Irwan mengenang sosok Donny.
Rieke, lawan main Donny di iklan pertama Kuku Bima pada 2004 silam, juga hadir dalam sesi wawancara di Cipete. Aktris yang sekarang menggeluti dunia politik ini juga menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian Donny Kesuma.
"Masih sama-sama muda, saya kehilangan atas meninggalnya Mas Donny. Teman, sahabat, kita beranjak bersama menjadi model iklan Kuku Bima dalam berbagai versi dengan Mbah Marijan juga, beberapa tempat juga yang berkesan untuk saya. Kita seperti sebuah keluarga di Kuku Bima, karena ini produk suplemen kesehatan yang kita bintangi, jadi ambassador dari pertama kali diluncurkan di Indonesia. Saya, kita semua kehilangan Donny," kata Rieke kepada awak media.
Baca juga: Dukung Indonesia Emas, Perusahaan Jamu Ini Kembali Bantu 40 Anak Suspect Stunting di Jakarta