Prabowo Usai Sambangi Markas NasDem: Sesudah Pertandingan, Kita Bersatu Membangun Indonesia
Prabowo mengatakan pihaknya menghargai sikap NasDem yang sempat berbeda pilihan karena mengusung paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Bobby Wiratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkap pesan penting seusai menyambangi kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).
Dalam pesannya, ia mengajak adanya persatuan setelah pertandingan pilpres 2024.
Prabowo mengatakan pihaknya menghargai sikap NasDem yang sempat berbeda pilihan karena mengusung paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, ia mengajak kembali agar partai besutan Surya Paloh itu kembali bersatu untuk membangun Indonesia.
"Setelah pertandingan kita bersaing tapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta tanah air dan sesudah persaingan, sesudah pertandingan. Kita bersatu untuk membangun bangsa Indonesia. Saya kira itu, itu yang saya ingin garis bawahi, makna daripada ini ya," ucap Prabowo.
Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu berpandangan kompetisi merupakan hal yang baik dalam demokrasi.
Namun, ia kembali mengingatkan bahwa sesudah pertandingan harus kembali bersatu membangun bangsa.
"Sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita bersama, saatnya kita bahu-membahu untuk membangun bangsa kita. Itu saya kira yang paling penting. Demokrasi kita jaga Bhinneka Tunggal Ika adalah suatu realita, harus kita bela, harus kita pertahankan, dan kita menatap ke depan dengan optimis," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan kerja sama antara pemimpin merupakan hal yang penting dalam menyongsong pembangunan bangsa.
"Saya berkeyakinan bahwa faktor kerja sama di antara kepemimpinan itu adalah sangat penting dan ini yang dituntut oleh rakyat kita. Saya keliling selama masa kampanye, saya merasa getaran dari rakyat, saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana rakyat menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun," pungkasnya.