Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut pentingnya menambah toilet portabel di rest area jalan tol dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024.

Anggota BPJT Tulus Abadi menjelaskan banyak pemudik yang sengaja untuk masuk rest area selain karena hendak istirahat, tapi juga ingin menggunakan toilet.

Jika unit toilet kurang, maka berpotensi memperparah keadaan di rest area dan menimbulkan kemacetan di ruas jalan tol tersebut.

“Menambah fasilitas yang lain misalnya toilet. Menambah portable toilet itu penting. Karena ketika kita masuk rest area, kita butuh ke toilet ternyata toiletnya kurang, itu akan memperparah keadaan dengan kemacetan sebagainya,” kata Tulus dalam diskusi FMB9 bertajuk ‘193,6 Juta Orang Mudik Bagaimana Antisipasi Pemerintah?’ pada Senin (25/3/2024).

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ini mengingatkan bahwa salah satu faktor kemacetan terjadi di jalan tol adalah rest area.

Baca juga: Polri Petakan Jalan Rusak Hingga Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Arus Mudik Lebaran 2024

Selaras dengan itu, Tulus menyebut nantinya juga akan dilakukan buka tutup pada kawasan rest area. Rest area yang penuh akan ditutup, dan pengendara dipersilakan untuk menuju rest area berikutnya.

“Ingat bahwa salah satu faktor kemacetan di jalan tol itu adalah rest area. Makanya nanti ada buka tutup rest area yang penuh dikunci, ditutup untuk rest area berikutnya,” katanya.

Baca juga: Pengelola Tol Cipali Sebut 98 Persen Jalan Sudah Mulus, Siap untuk Mudik Lebaran 2024

Pemudik pun tidak diperkenankan untuk memarkirkan kendaraan atau beristirahat di pinggir jalan tol jika rest area penuh.
Atas kondisi ini, BPJT berharap pihak kepolisian dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dapat mengarahkan pemudik untuk keluar dari jalan tol dan masuk ke jalan arteri untuk mencari tempat beristirahat.

“Kita juga mengimbau pengguna untuk tidak parkir di bahu jalan, kalau rest area sudah penuh. Kalau yang kita imbau, polisi atau BUJT bisa mengarahkan keluar ke jalan arteri mencari rest area terdekat kalau sudah penuh, menimbulkan kemacetan dan ingin beristirahat,” kata Tulus.

Diprediksi 193,6 Juta Orang Pergi Mudik Tahun Ini

Diprediksi ada lebih dari 193,6 juta orang akan pergi mudik pada momen hari libur Lebaran 2024 tahun ini atau mencapai 71,7 persen total penduduk Indonesia.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), moda transportasi kereta api jadi favorit pemudik dengan prediksi 39,32 juta orang pemudik pergi ke kampung halaman mereka atau 20,3 persen dari total pemudik.

Bus jadi favorit moda transportasi berikutnya dengan prediksi 37,51 juta orang atau 19,4 persen dari total pemudik menggunakan moda ini.

Masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat diprediksi mencapai 35,42 juta orang. Sedangkan pemudik sepeda motor juga masih banyak dengan prediksi 31,12 juta orang.

Adapun prediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada 8 April 2024, mencapai 26,6 juta orang bergerak pada waktu yang sama.

Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 14 April 2024 dengan pergerakan orang pada hari tersebut mencapai 41 juta orang.