Zulhas Sebut Bahan Pokok Cukup Sampai Lebaran, tapi Minta Masyarakat Beli Seperlunya
Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2024 lebih dari cukup.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2024 lebih dari cukup.
Hal ini dikatakan Zulhas setelah mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
"Menjelang Lebaran dan selama bulan suci Ramadan, bahan pokok ketersediaannya lebih dari cukup, banyak," kata Zulhas.
Meski begitu, Ketua Umum PAN itu tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying dan membeli sesuai kebutuhan saja.
"Jadi tidak usah khawatir, membeli seperlunya saja. Karena ketersediaan setok beras, gula, ayam, telur, bawang, cabai, semuanya, lebih dari cukup," tutur Zulhas.
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian
Satgas Pangan Polri terus melakukan pengawasan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di sejumlah wilayah agar kestabilan harga tetap terjaga khususnya jelang Lebaran 2024.
Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan dari informasi yang ada, memang terjadi peningkatan permintaan beberapa komoditi seperti beras, telur ayam dan minyak goreng.
Menurut Whisnu, hal itu terjadi karena konsumsi masyarakat meningkat di masa Ramadan dan Lebaran nantinya.
"Sedangkan, pengamatan Satgas Pangan Polri di tingkat distributor hingga saat ini beberapa Gudang Distribution Center atau Pusat Distribusi sudah mensupply bapokting ke outlet-outletnya untuk pemenuhan kebutuhan hingga beberapa minggu ke depan," kata Whisnu melalui keterangannya pada Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Mudik Lebaran Masuk Musim Hujan, Polri Siapkan 112 Jalur Alternatif Antisipasi Jalan Terendam Banjir
Dittipideksus Bareskrim Polri ini menyebut untuk harga di ritel modern di wilayah Jabodetabek bahwa ditemukan beras medium SPHP di harga Rp10.900/kg, sedangkan beras premium bervariatif di harga Rp12.800/kg - Rp16.500/kg.
Selanjutnya, untuk minyak goreng premium Rp16.650/liter, telur ayam di harga Rp32.100/kg, cabai rawit merah Rp63.900/kg dan daging ayam Rp45.900/kg - Rp50.000/kg.
Pemantauan harga itu, kata Whisnu, juga dilakukan di sejumlah pasar tradisional mulai dari Pasar Tambahrejo Surabaya yakni harga beras medium Rp10.900/kg, telur ayam Rp31.000/kg dan daging sapi Rp106.666/kg.
"Sedangkan untuk Pasar Andir Kota Bandung, harga telur ayam Rp29.000/kg, beras medium Rp11.000/kg dan daging ayam Rp34.000/kg," ujarnya.
Di sisi lain, pengawasan pendistribusian ini juga dilakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terkait dengan pengawasan kendaraan yang mengangkut komoditi pangan tersebut.
"Selain memastikan ketersediaan dan pemantauan harga, Satgas Pangan berkoordinasi dengan Korlantas dalam memastikan kelancaran kendaraan yang mengangkut komoditi pangan agar pendistribusian dari daerah sentra produksi tidak terhambat," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.