Beredar Nama-nama Calon Menteri Prabowo, TKN Bilang Mungkin dari Internal dan Gerindra Belum Tahu
Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran dan elite Partai Gerindra pun buka suara atas beredarnya susunan kabinet tersebut.
Penulis: Hasanudin Aco

Muzani mengatakan pihaknya tidak mengetahui apa yang dibicarakan oleh Prabowo dan Gibran saat pertemuan tersebut.
Karenanya, ia tidak bisa membantah atau membenarkan soal beredarnya susunan kabinet tersebut.
"Saya tidak tahu, tidak mendengar apa yang dibicarakan. Kalau kemudian pertanyaannya apakah yang beredar itu sesuatu yang dibicarakan di dalam, saya tidak bisa mengkonfirmasi iya, tapi juga saya tidak bisa mengkonfirmasi tidak," ucap Muzani saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3/2024) malam.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan pihaknya tidak bisa berbicara lebih lanjut karena tidak mengetahui apa isi pembicaraan Prabowo maupun Gibran.
"Karena saya tidak konektivitas antara yang dibicarakan dengan yang diberitakan apakah cocok apa nggak, saya belum tahu," pungkasnya.
Diragukan
Dalam poster yang beredar itu muncul juga nama eks politisi PDIP Budiman Sudjatmiko yang ditulis sebagai kandidat Mendes-PDTT dan Menkominfo.
Namun Budiman meragukan poster kandidat menteri Prabowo tersebut.
"Saya mengatakan itu diragukan, karena sumbernya nggak ada. Saya meragukan autentisitasnya," kata Budiman saat dikonfirmasi.
Budiman mengatakan daftar nama kandidat menteri juga pernah muncul saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru memenangkan Pilpres 2019 lalu.
Dia mengatakan daftar nama kabinet yang beredar itu tidak dapat dijamin kebenarannya.
"Pertama, daftar-daftar seperti itu seingat saya dulu beredar juga zamannya Pak Jokowi. Kadang nama saya ada, kadang tidak ada. Jadi nyatanya kan tidak selalu akurat ya, tidak ada jaminan itu autentik," kata dia.
Budiman mengaku belum pernah bertemu secara khusus dengan Prabowo usai penetapan hasil pilpres oleh KPU. Dia mengatakan hanya bertemu Prabowo selama masa kampanye lalu.
"Kalau tadi pertanyaannya apakah pernah diajak ngobrol dengan Pak Prabowo, kalau saya dengan Pak Prabowo ngomongnya pemenangan waktu kampanye kemarin, tentang tema-tema geopolitik, ngobrolnya banyak pada momentum debat saja. Tapi setelah penetapan belum, belum ketemu," kata dia.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.