Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkatkan Produktivitas, Kementan Fokus Perbaiki Infrastruktur

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan swasembada pangan.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tingkatkan Produktivitas, Kementan Fokus Perbaiki Infrastruktur
Ist
Ngobrol asyik pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP), Sabtu (30/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan swasembada pangan, di antaranya dengan memaksimalkan perairan pertanian melalui perbaikan irigasi di berbagai daerah.

Bahkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memaksimalkan perairan pertanian di sejumlah wilayah. 

Karena air merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan produksi di saat Indonesia dan juga dunia menghadapi cuaca ekstrem akibat fenomena alam El Nino yang cukup panjang, ucapnya.

Setelah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, kedepannya kementan sedang menyiapkan sarana produksi yang selalu tersedia dengan harga yang menguntungkan petani. 

"Karena itu yang diinginkan petani," tegas Mentan Amran, Sabtu (30/3/2024).

Pada acara Ngobrol Asik (Ngobras), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi irigasi sangat penting.

Berita Rekomendasi

“Kata kuncinya adalah strategi layanan irigasi dalam arti bahwa irigasi tersebut harus dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) tadinya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali serta meningkatkan produktivitas tanaman,” ujar Kabadan Dedi.

Dari hal tersebut, utamanya adalah peningkatan produksi padi/beras dan komoditas lainnya yang posisinya ada di daerah irigasi. 

Pendekatannya adalah diantaranya melalui Climate Smart Agriculture atau CSA, yaitu implementasi teknologi yang inputnya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal.

Narasumber Ngobras, Dyah Susilokarti mewakili Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana pertanian mengatakan arah kebijakan Pengembangan Jaringan Irigasi tahun 2020-2024 yaitu memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah dengan pembangunan Infrastruktur irigasi yang berdampak pada peningkatan  IP dan  produktivitas pangan.

Kegiatan irigasi pertanian untuk percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman diantaranya irigasi perpompaan yaitu sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup. 

"Sedangkan irigasi perpipaan yaitu sistem irigasi secara gravitasi yang pendistribusiannya menggunakan pipa atau selang," jelasnya.

Dyah menambahkan bahwa embung berfungsi untuk menahan  dan menampung aliran air yang bersumber dari mata air, curah hujan, sungai dan sumber air lainnya dengan meninggikan muka air dan rehabilitasi jaringan irigasi. 

"Jaringan irigasi ini yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya," pungkas Dyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas