Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Masih Landai, Polri Duga Banyak Pemudik yang Sudah Curi Start
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi membantah adanya pergeseran puncak arus mudik lebaran 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian menyebut arus mudik lebaran 2024 masih landai per pukul 14.00 WIB pada Jumat (5/4/2024) hari ini.
Padahal, hari ini diprediksi merupakan puncak arus mudik lebaran hingga Senin (8/4/2024) mendatang.
Baca juga: Penerapan One Way dan Contraflow Arus Mudik Ditunda, Ganjil Genap Tetap Dimulai Siang Ini
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi membantah adanya pergeseran puncak arus mudik lebaran 2024.
Sebaliknya, pihaknya menduga sudah ada pemudik yang sudah curi start mudik terlebih dahulu.
"Kalau pergeseran saya kira enggak, malah sebetulnya masyarakat sudah mulai dari kemarin sudah ada. Termasuk juga ada tadi malam sampai tadi pagi," ucap Eddy kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).
Baca juga: Mudik Gratis Isuzu Berangkatkan Lebih dari 50 Keluarga ke Kampung Halaman
Akibatnya, Eddy mengaku pihaknya masih belum bisa memberlakukan rekayasa lalu lintas one way maupun contraflow. Padahal, rencananya rekayasa lalu lintas itu sudah dimulai pukul 14.00 WIB pada hari ini.
Eddy menyatakan bahwa pihaknya juga tidak bisa mempredikasi perihal kapan memberlakukan one way dan contraflow. Hal yang pasti, pihaknya akan terus memantau mobilitas kendaraan dari arah Jakarta.
"Kalau diperkirakan padatnya kita sama-sama enggak tahu. Kita terus mengupdate, mata kita terus melototi CCTV dari 3 penjuru, Jatiasih, Cawang," pungkasnya.
Sebelumnya, Pihak kepolisian bakal melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas saat arus mudik lebaran 2024. Nantinya, rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk pengendalian lalu lintas di sejumlah ruas tol.
Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat rapat kerja soal mudik bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Pengendalian pada ruas jalan tol kita akan melaksanakan pembatasan seperti tadi kami sampaikan pembatasan maupun rekayasa lalu lintas," ucap Aan dalam paparannya.
Ia menjelaskan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berupa one way hingga ganjil genap. Nantinya, kebijakan itu alam dimulai pada 5 April 2024.
"Pada periode arus mudik ini one way, contraflow, maupun pembatasan ini akan kita akan berlakukan mulai tanggal 5 April pukul 14.00 WIB, sampai dengan tanggal 7 April 2024 pukul 24.00," katanya.
Lebih lanjut, Aam menerangkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas nantinya juga akan melihat indikator arus lalu lintas selama mudik lebaran.
"Kita akan melihat indikator-indikator arus lalu lintas yang sudah kita siapkan atau parameternya sudah kita siapkan di angka-angka tertentu baru kita akan melakukan rekayasa lalu lintas yang sudah kita persiapkan," pungkasnya.
Baca juga: Mudik Gratis, Peruri Berangkatkan 700 Peserta ke Semarang, Solo dan Yogyakarta
Daftar rekayasa lalu lintas saat mudik lebaran 2024, sebagai berikut:
Km 72 Cipali-Km 414 Tol Semarang-Batang (One Way)
- 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat
- 8 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
- 9 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
Km 36 ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 72 Tol Cipali (Contraflow)
- 5 April 2024 pukul 14.00 sampai dengan 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat
Km 0 ruas Tol Dalam Kota sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang (Ganjil Genap)
- 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat
- 8 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
- 9 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.