Banyak Pemudik Beristirahat di Bahu Jalan Tol Cikopo-Palimanan
Volume kendaraan pemudik yang melintas Tol Cikopo-Palimanan pada Jumat, 5 April 2024 diperkirakan mencapai 105.000 kendaraan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan arus mudik Lebaran 2024 mulai terlihat tajam sejak Jumat (5/4/2024) siang di berbagai ruas tol.
Astra Tol Cipali memperkirakan, volume kendaraan pemudik yang melintas Tol Cikopo-Palimanan pada Jumat, 5 April 2024 diperkirakan mencapai 105.000 kendaraan.
Realisasinya, 7.735 kendaraan tercatat melintasi tujuh gerbang tol sayap ruas Tol Cipali pada shift 1, tepatnya sejak pukul 06.00 WIB - 14.00 WIB.
Bila dibandingkan dengan jumlah volume lalu lintas shift 6 April 2024, terdapat peningkatan sebesar 11,89 persen. Secara keseluruhan, tercatat 94.000 kendaraan melintasi ruas Tol Cipali.
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo menyampaikan pada pagi hari situasi lalu lintas arah Cirebon terpantau ramai lancar dan arah Jakarta terpantau lancar.
"Namun menjelang siang hari, terdapat kepadatan yang muncul di beberapa titik diantara Km 147 hingga Km 164. Kepadatan muncul akibat beberapa kendaraan yang berhenti di bagian bahu jalan akibat kondisi kendaraan yang tidak sehat, serta terjadinya proses evakuasi laka di Km 164 arah Cirebon," tutur Tri, Jumat (5/4/2024).
Astra Tol Cipali bersama polisi menerapkan sistem rekayasa lalu lintas Contra Flow (CF) di KM 162 - KM 169 sejak pukul 14.25 WIB.
Astra Tol Cipali telah menyiapkan 5.000 Rubber Cone (RC), 600 buah Medium Water Barrier (MWB), serta 28 titik bukaan median (u-turn) untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Baca juga: Banyak Pemudik yang Sahur dan Istirahat, Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek Penuh Sesak
"Hingga pukul 16.00 WIB, Contra Flow KM 162-169 masih diberlakukan. Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas One Way (OW) yang direncanakan akan berlaku pada Jumat, 5 April 2024 diputuskan untuk ditunda," ungkap Tri.
Baca juga: Jadi Jalur Favorit, Pemudik Motor Arah Pantura Mulai Padati Jalur Kalimalang
Ke depan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas One Way maupun Contra Flow akan menyesuaikan dengan diskresi Korlantas Polri.