Lika Liku Perjalanan Hidup Sandra Dewi Merantau ke Jakarta 2001 hingga Jadi Artis Ibu Kota
Di kampung halamannya, Sandra Dewi mengakui dirinya bukan siapa-siapa dan bukan berasal dari kalangan orang terpandang.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Sandra Dewi satu dari ribuan orang yang mengadu nasib ke Jakarta.
Tahun 2001, Sandra Dewi merantau ke Jakarta.
Istri Harvey Moeis ini berasal dari Provinsi Bangka Belitung.
Dia tumbuh dan besar di provinsi kepulauan itu.
Di tahun 2001 itu, Sandra Dewi ke Ibu Kota Jakarta untuk melanjutkan studi di London School of Public Relations.
Di kampung halamannya, Sandra Dewi mengakui dirinya bukan siapa-siapa dan bukan berasal dari kalangan orang terpandang.
"Gue bukan anak-anak siapa siapa tapi gue dapat apa yang mau gue mau. Gue alami banyak yang gue rasa tidak bisa berpaling dari Tuhan," ujar Sandra Dewi dala podcast Daniel Mananta pada 26 Septembet 2020 lalu.
Baca juga: Sandra Dewi dan Keluarga Helena Lim Berpeluang Dijerat Kasus Pencucian Uang, Ini Aturan Lengkapnya
Di Jakarta, Sandra Dewi mengaku berjualan baju untuk anak kecil di Pasar Pagi Mangga Dua.
"Gue bantuin teman gue jual baju anak kecil," ujarnya.
Dia mengakui sebagai seorang pekerja keras namun tak bisa bertahan hidup tanpa bantuan Tuhan.
"Gue ke Jakarta tidak bawa apa-apa. Bawa buku dan uang secukupnya. Gue alami banyak yang gue rasa tidak bisa berpaling dari Tuhan," katanya.
Mimpi yang Terwujud
Tiba di Jakarta, Sandra Dewi memiliki mimpi yang sama dengan para perantau lainnya di ibu kota.
Mimpi untuk menjadi orang penting disegani dan tentu harta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.