Kisah Pilu Cicih, 2 Anaknya Tewas karena Kecelakaan Tol Cikampek, Padahal Suami Baru Meninggal
Cicih syok tahu dua anaknya tewas dalam kecelakaan Tol Cikampek. Padahal, Cicih baru saja ditinggal meninggal suaminya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Bobby Wiratama
"Mungkin nyangkanya sudah sampai dan memang sudah deket ke Kuningan juga," ungkap Sugeng.
"Terus Ibu Cicih dapat berita dari temen sopir travel, mengabarkan ke Ibu Cicih kalau travelnya kecelakaan," imbuhnya.
Mengenai suami Cicih yang sudah meninggal, hal ini juga disampaikan Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang.
Birman mengatakan jenazah dua anak Cicih akan dimakamkan di dekat kuburan sang ayah di Kuningan.
"Kabarnya nggak dibawa ke Bogor, tapi langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana," kata Birman, Senin malam.
"Ayahnya sudah meninggal, katanya mau dimakamin di sana (Kuningan)," lanjut Birman.
Kronologi Kecelakaan Maut Tol Cikampek
Baca juga: Cara DVI Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Tol Cikampek yang Alami Luka Bakar 90-100 Persen
Sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Heri, membeberkan kronologi kecelakaan.
Heri menuturkan, saat kejadian ia tengah mengemudikan bus Primajasa dari arah Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta.
Dari jalur contraflow berlawanan, tiba-tiba Gran Max oleng dan menghantam bagian depan bus Heri.
Heri mengatakan ia sudah mencoba menghindari Gran Max, tapi tabrakan tetap tak terelakkan.
Tak berhenti sampai di situ, Daihatsu Terios yang berada di belakang bus Primajasa juga tidak bisa menghindari kecelakaan.
"Saya coba menghindar ke kiri. Lalu di bagian belakang seperti ada kendaraan lain dan juga menabrak bagian kiri," ungkap Heri, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Sesaat setelah menabrak, Gran Max dan Terios langsung terbakar.
Diketahui, kecelakaan maut itu melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Primajasa serta dua mobi, Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Terios.