Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Cicih, 2 Anaknya Tewas karena Kecelakaan Tol Cikampek, Padahal Suami Baru Meninggal

Cicih syok tahu dua anaknya tewas dalam kecelakaan Tol Cikampek. Padahal, Cicih baru saja ditinggal meninggal suaminya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kisah Pilu Cicih, 2 Anaknya Tewas karena Kecelakaan Tol Cikampek, Padahal Suami Baru Meninggal
X @mangoriess/TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan
Cicih (kiri) syok tahu dua anaknya tewas dalam kecelakaan Tol Cikampek, Senin (8/4/2024). Padahal, Cicih baru saja ditinggal meninggal suaminya. 

TRIBUNNEWS.com - Seorang ibu asal Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus menelan pil pahit setelah dua anaknya tewas dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) pagi.

Dua anak Cicih yang tewas dalam kecelakaan maut itu adalah Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira.

Selain dua anaknya, adik Cicih, Eva Daniawati, juga meninggal dalam kecelakaan itu.

Dua anak dan adik Cicih diketahui merupakan penumpang mobil Gran Max dengan nomor polisi B 1635 BKT yang hangus terbakar.

Ketua RT setempat, Sugeng Triyono, mengatakan Cicih sangat syok saat mengetahui dua anak dan adiknya meninggal karena kecelakaan.

"Kondisinya syok banget. Nangis lah, kebetulan saya lihat juga tadi," kata Sugeng, Senin (8/4/2024), kepada TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan Cicih sebelumnya juga baru saja ditinggal meninggal sang suami.

Berita Rekomendasi

Sugeng menyebut suami Cicih meninggal belum lama ini.

"Suaminya sudah meninggal juga, itu nggak lama lah."

"Mungkin syoknya ini karena kan belum lama suaminya meninggal, sekarang malah dua orang anaknya jadi korban," ungkap Sugeng.

Sugeng mengungkapkan Cicih sempat menelepon kedua anak dan adiknya pada Senin siang, untuk memastikan apakah mereka sudah tiba di Kuningan.

Baca juga: Sempat Pamit Ditahan usai Kecelakaan Tol Cikampek, Sopir Bus Primajasa Pulang, Polisi: Hanya Saksi

Diketahui, anak dan adik Cicih lebih dulu pergi ke Kuningan untuk berziarah menjelang Lebaran.

Namun, telepon Cicih tak kunjung dijawab. Cicih kemudian mendapat kabar dari rekan sopir travel yang menjadi korban, bahwa travel yang ditumpangi anak dan adiknya mengalami kecelakaan.

"Ibu Cicih ini menelepon lantaran kan posisi sudah siang. Dia sempat nelepon anaknya."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas