Mengenal Microsleep, Penyebab Kecelakaan Tunggal Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Tewaskan 7 Orang
Simak apa itu microsleep? Mari mengenal microsleep, penyebab kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di Tol Batang yang tewaskan 7 orang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.com - Mengenal microsleep, penyebab kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang wilayah Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024) pagi.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan kecelakaan terjadi lantaran sopir merasa mengantuk.
Menurut Aan, sopir bus Rosalia Indah memang mengaku merasa kelelahan sebelum kecelakaan terjadi.
Karena itu, Aan menduga sopir mengalami microsleep hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang ini.
"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep, maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Aan saat konferensi pers di RSI Weleri Kendal, Kamis, dikutip dari TribunJateng.com.
Lalu, apa itu microsleep?
Menurut laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), microsleep adalah kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena lelah atau mengantuk.
Biasanya, microsleep berlangsung hanya dalam sepersekian detik.
Tetapi, terkadang bisa terjadi selama 10 detik penuh.
Meski demikian, durasi microsleep bisa bertambah lama apabila seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.
Pada umumnya, microsleep terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, yaitu ketika seseorang mencoba untuk tetap terjaga, namun gagal.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk, 7 Orang Tewas
Microsleep kerap membuat otak membalik secara cepat situasi antara tertidur dan terjaga.
Biasanya, microsleep disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kurang tidur hingga obesitas. Berikut dafarnya:
- Kurang tidur;
- Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea;
- Penyakit diabetes;
- Tekanan darah tinggi;
- Kegemukan;
- Depresi atau gangguan kecemasan;
- Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin;
- Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Selain penyebab di atas, Anda yang memiliki mobilitas tinggi atau kerap mengemudi jarak jauh, harus mengamati tanda-tanda microsleep, yaitu:
- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala;
- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun;
- Menguap terus-menerus;
- Kelopak mata sangat berat;
- Mata berkedip berlebihan;
- Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi;
- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur:
- Hilang fokus;
- Tidak mendengar pembicaraan orang lain;
- Tidak ingat kejadian 1-2 menit yang lalu;
- Menjatuhkan barang yang sedang dipegang;
- Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.