Arus Balik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik untuk Kembali Lebih Awal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk kembali lebih awal.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jika melihat dari tahun lalu, titik paling krusial saat arus balik Lebaran adalah daerah Salatiga hingga ke Semarang.
Karena wilayah tersebut merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur.
Untuk itu, Menhub mengimbau seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak.
“Oleh karenanya, untuk baliknya seperti Presiden waktu itu anjurkan, kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Menhub, Kamis (11/4/2024).
Diketahui, kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang pada puncak mudik 2024 adalah sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5 persen dari puncak mudik 2023 (64,14 km/jam) dengan waktu tempuh selama 6 jam 54 menit atau lebih cepat 17,5 persen dari puncak mudik 2023 (8 jam 12 menit).
Karena itu, Menhub mengapresiasi semua stakeholder yang sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan arus mudik Lebaran 2024.
“Jadi tidak mungkin itu terjadi tanpa upaya yang dilakukan oleh Polisi dan Jasa Marga serta stakeholder yang lain. Jadi apresiasi sekali lagi atas yang dilakukan,” ujar Menhub.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, arus mudik tahun ini secara umum berjalan lancar.
Meskipun masih terdapat sejumlah permasalahan, terutama yang diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik.
Muhadjir menjelaskan, arus balik Lebaran mempunyai karakteristik yang berbeda dengan arus mudik.
Jika arus mudik gerakannya sentrifugal (menyebar), arus balik justru sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibukota dan sekitarnya.
Baca juga: Mulai Hari Ini, One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Mulai Berlaku untuk Arus Balik Lebaran
Pemerintah Menerapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2024
Pemerintah akan kembali menerapkan rekayasa lalu lintas selama arus balik Lebaran 2024.
Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, one way akan diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Jakarta-Cikampek.
Selain itu, sistem ganjil genap akan diterapkan dari KM 414-0 di Jakarta-Cikampek.
Adapun sistem contra flow akan diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 47.
Selain itu, akan dilakukan pula penindakan terhadap truk 3 sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik.
"Penindakan akan difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya, serta yang melewati jalur TransJawa atau arteri Pantura," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Kamis.
(Tribunnews.com, Widya)