TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia, negara yang tergolong besar dalam hal populasi sumber daya manusia, memiliki sejumlah pekerjaan rumah dan potensi yang perlu didukung untuk kemajuan negara dan sektor terkait di dalam, termasuk sektor usaha dan industri.

Untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia, diperlukan strategi talenta dalam mencapai misi dan visi organisasi.

SHL Indonesia berperan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi talenta yang efektif dan efisien demi menjamin keberlangsungan perusahaan yang merupakan klien SHL Indonesia. 

Dilansir dari laman resmi SHL Global, akuisisi terhadap Eshael Indonesia (SHL Indonesia) dirilis SHL Global pada 6 Maret 2024 lalu. 

Chief Strategy Officer SHL, Himanshu Aggarwal menyampaikan bahwa investasi SHL Global di Indonesia didasarkan atas ekonomi yang berkembang secara signifikan, populasi usia kerja terbesar ke-empat di dunia, serta transformasi digital yang pesat.

"Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat posisi kepemimpinan SHL Global di Asia Tenggara sebagai bagian dari Asia dan Global, di samping jaringan bisnis yang telah ada di Amerika dan Eropa," kata Himanshu dalam keterangannya Senin (15/4/2024).

Ada pun, pengumuman akuisisi disampaikan dan diikuti dengan diskusi bersama mengenai strategi talenta bagi organisasi berdasarkan pengalaman dari berbagai industri.

Diskusi yang bertempat di Hutan Kota, Plataran Senayan Jakarta Pusat difasilitasi oleh President Director SHL Indonesia Marizca M. Tambunan, bersama dengan Steven Yudhiyanto, SEVP Human Capital Strategy Bank Rakyat Indonesia.

Dalam paparannya, Steven mengungkap perlunya profitability road map yang setara dengan people road map dan keduanya menjadi agenda para pimpinan sampai posisi tertinggi (CEO).

"Melalui akuisisi ini SHL Indonesia ingin mengajak seluruh mitra Indonesia, mari mendunia bersama SHL," pungkasnya.