Langkah Strategis Perguruan Tinggi Ciptakan Lulusan Berkualitas dan Siap Kerja
Prodi Manajemen UAJ kerap mendorong mahasiswa untuk aktif di luar kelas sebagai bagian proses belajar, terlibat dalam organisasi kemahasiswaan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saatnya lembaga pendidikan tinggi dituntut memastikan relevansi, kualitas pendidikan dengan industri sehingga mahasiswa bisa terhubung langsung dengan praktisi bisnis seperti mahasiswa prodi manajemen.
Dengan begitu mahasiswa akan mendapatkan wawasan berharga tentang tren industri terbaru apalagi berkesempatan magang dari institusi ataupun perusahaan secara langsung.
"Melalui magang, mahasiswa dapat berkembang, bisa meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan keahliannya," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atmajaya, Irenius Dwinanto Bimo kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Rincian Biaya Wisuda Rp 12 Juta Viral: Kebaya Rp 4,9 Juta Sewa MUA dan Candi Ratu Boko Rp 2,7 Juta
Tidak hanya dalam hal magang, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan internasional Social Entrepreneurship Challenge dengan universitas luar negeri, kunjungan industri, klub pasar modal serta partisipasi dalam lomba nasional dan internasional yang sifatnya akademik dan nonakademik juga membentuk lulusan berkualitas.
"Prodi Manajemen UAJ kerap mendorong mahasiswa untuk aktif di luar kelas sebagai bagian proses belajar, terlibat dalam organisasi kemahasiswaan dan mengeksplorasi peluang seperti joint class dengan universitas luar negeri, magang, pertukaran mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler ini dapat diakui sebagai bagian dari pemenuhan satuan kredit semester (sks) mata kuliah," katanya.
Pendidikan, kata dia tidak hanya terbatas pada ruang kelas tetapi juga di luar kelas sehingga pembelajaran yang efektif karena mahasiswa terlibat secara aktif untuk mendapatkan pengalaman di dalam dan di luar kelas.
"Dengan demikian, terdapat kombinasi kurikulum yang komprehensif di kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler serta kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang minat dan bakat dari mahasiswa apalagi proses belajar juga didukung oleh tenaga pendidik bermutu dari golongan akademisi dan praktisi yang berpengalaman," katanya.
Namun demikian, pengakuan kualitas dan kredibilitas prodi baik berdasarkan lembaga nasional dan internasional menjadi sangat penting.
"Kami saat telah menerima akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) dan merupakan anggota dari Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) yang merupakan Lembaga Akreditasi Sekolah Bisnis terbaik di dunia dan tersertifikasi oleh ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) dan telah mendapat ISO 21001 tentang standarisasi penjaminan mutu," katanya.
Baca juga: Pasutri Ini Gantikan Wisuda, Tangisnya Pecah Saat Teringat Ucapan Putranya Usai Ujian Skripsi
Berbagai upaya ini telah dilakukan Prodi Manajemen UAJ sehingga serapan alumni prodi Manajemen UAJ ke dunia kerja juga singkat karena rata-rata alumni hanya perlu menunggu 1 bulan untuk mendapat pekerjaan di dalam bidang yang mereka inginkan.
Saat ini prodi Manajemen UAJ akan menambahkan dua peminatan baru di tahun 2024 sebagai upaya melakukan inovasi kurikulum secara berkelanjutan yakni Creative Media and Content Management serta Sports Management.
"Inisiasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa kurikulum prodi Manajemen UAJ tetap relevan dan responsif terhadap perubahan dalam dunia bisnis yang dinamis," katanya.