Motif Sopir Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu Terbongkar, Alasannya untuk Hindari Aturan Ganjil-Genap
Pelaku memalsukan pelat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut hanya untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif, PWGA, sopir Fortuner yang nekat memalsukan pelat nomor kendaraan dinas Mabes TNI.
Dari hasil pendalaman Puspom TNI dan Polda Metro Jaya, pelaku memalsukan pelat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut hanya untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta.
Informasi itu disampaikan di akun Instagram Puspom TNI, @puspomTNI, Selasa (16/4/2024).
"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta," demikian informasi dari Puspom TNI.
Kini pelaku pemalsuan pelat dinas TNI itu telah ditangkap dan diamankan di Polda Metro Jaya.
Penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal 12 April 2024.
PWGA ditangkap di kediamannya yang berada di daerah Cempaka Putih.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku dipastikan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha dan bukan seorang anggota TNI.
Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 263 KUHP.
Lebih lanjut, pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Sopir Fortuner Arogan di Tol Japek Ditangkap, Diduga karena Pakai Pelat TNI Palsu
Laporan Pemilik Asli Nomor Pelat
Seperti diketahui, penangkapan ini sebagai tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan pemilik nomor pelat 84337-00 asli atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi ke Polda Metro Jaya.
Asep telah membuat laporan pengaduan terkait dengan pemalsuan kepemilikan nomor kendaraan tersebut.
Baca juga: Mabes TNI Pastikan Pelat Dinas Mobil Fortuner yang Viral Palsu, Bagaimana Kelanjutan Kasus Ini?
"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata Asep.
Purnawirawan TNI itu menegaskan tak punya hubungan dengan pelaku PWGA.