Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahlil: Megawati-Jokowi Tokoh Besar, Jangan Disamakan dengan Hasto yang Nggak Pernah Jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak didorong terburu-buru

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Bahlil: Megawati-Jokowi Tokoh Besar, Jangan Disamakan dengan Hasto yang Nggak Pernah Jadi Presiden
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi keterangan ke awak media massa usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi yang juga menjabat Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia menilai rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak didorong terburu-buru.

Ia mengatakan Jokowi dan Megawati adalah tokoh bangsa.

Sehingga baik Presiden RI maupun Ketum PDIP itu mengetahui apa yang terbaik untuk Indonesia.

"Tak perlu grasak grusuk," kata Bahlil usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

"Saya belum tahu ya. Kita berpikirnya kayak gini, Pak Presiden dan Ibu Mega ini kan tokoh bangsa. Ya, kita lihat aja pasti mereka punya hati yang baik untuk negara," katanya.

Baca juga: Hasto Ungkap Syarat Jokowi Bisa Temui Megawati, Gibran: Silaturahmi Kok Dilarang, Kan Masih Lebaran

Bahlil mengatakan antara Jokowi dengan Megawati memiliki hubungan persahabatan.

BERITA TERKAIT

Selain itu keduanya juga memiliki jiwa kenegarawanan.

Pikiran keduanya juga tidak bisa diwakilkan oleh orang lain, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Pikiran Bu Mega dan Pak Presiden nggak bisa disamakan dengan pikiran Pak Hasto. Ibu Mega itu presiden tokoh besar, Pak Jokowi juga presiden, masa mau disamain dengan orang yang nggak pernah jadi presiden," katanya.

Bahlil mengatakan Presiden Jokowi sangat terbuka bertemu siapapun, termasuk Megawati Soekarnoputri.

Karena bagi Presiden pertemuan sesama tokoh bangsa sangat baik untuk Indonesia.

Baca juga: Hasto PDIP Sebut Amicus Curiae Megawati Bukan untuk Intervensi MK 

"Jangankan Ibu Mega, yang lain aja nggak ada masalah kok. Tokoh besar ketemu boleh nggak ada masalah," katanya.

"Saya nggak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tapi kalau dari Pak Presiden santai saja nggak ada apa-apa, saya yakin mereka ada konek hati lah," pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas