NasDem Sambut Baik Niat Silaturahmi Gibran ke Ganjar dan Anies: Semua Jadi Negarawan
Gibran Rakabuming Raka menyatakan ingin segera menemui rivalnya dalam pemilu usai putusan MK yang menolak gugatan sengketa Pilpres 2024
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior Partai NasDem Bestari Barus menyambut baik niat Wapres terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka yang ingin bersilaturahmi dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan usai putusan MK dibacakan.
Dia menilai silaturahmi akan membawa kesejukan.
"Mari semua jadilah negarawan," kata Bestari kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Segera Siapkan Transisi Pemerintahan Kepada Prabowo-Gibran
Bestari mengatakan silaturahmi adalah budaya dari Indonesia, terlebih suasananya masih dalam kerangka lebaran idulfitri.
"Saya sangat apresiasi kepada siapapun yang berkeinginan untuk saling bersilaturahmi. Apalagi ini masih dalam suasana Lebaran," kata dia.
Kendati begitu, Bestari mengatakan belum tahu kapan silaturahmi itu akan terjadi, tetapi dia mengira dalam waktu dekat bakal ada.
"Ini hanya menunggu waktu saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyatakan ingin segera menemui rivalnya dalam pemilu usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilpres 2024.
Baca juga: Gibran Ingin Temui Anies dan Ganjar Usai Putusan MK, Projo: saatnya Kita Bersatu
"Sekali lagi, yang namanya silaturahmi itu hal yang baik. Semoga bisa segera ketemu [dengan Anies hingga Ganjar] di momen-momen yang lain," kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan atas hasil putusan MK, Solo, Senin (22/4/2024).
Gibran menyebut putusan tersebut pasti akan ada pro dan kontra dari pendukung. Namun ia meminta kepada para pendukung untuk tetap menghargai keputusan MK, dan tidak perlu ada aksi.
"(Pro kontra) Oh iya, pasti. Sekali lagi kita hargai, kita hormati hasil yang ada di MK. Apapun hasil akhirnya, apapun keputusannya. Tidak perlu ada aksi atau apapun itu," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.