Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bursa Calon Menhan di Kabinet Prabowo-Gibran: 3 Eks Jenderal di Lingkaran Kemhan Jadi Kandidat Kuat

Berikut tiga kandidat menteri pertahanan pengganti Prabowo Subianto, seperti yang redaksi rangkum dari sejumlah pengamat.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bursa Calon Menhan di Kabinet Prabowo-Gibran: 3 Eks Jenderal di Lingkaran Kemhan Jadi Kandidat Kuat
Kolase Tribunnews
Berikut tiga kandidat menteri pertahanan pengganti Prabowo Subianto, seperti yang redaksi rangkum dari sejumlah pengamat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri siapa yang akan mengisi posisi di berbagai kementerian pada kabinet yang akan datang makin ramai diperbincangkan setelah berakhirnya Pilpres 2024.

Tak terkecuali posisi yang selama ini ditempati Prabowo Subianto: menteri pertahanan.

Sejumlah pengamat menilai penunjukan menteri pertahanan pada kabinet baru nanti mestilah sosok yang dapat diandalkan dan memiliki chemistry dengan presiden terpilih.

Berikut tiga kandidat menteri pertahanan pengganti Prabowo Subianto, seperti yang redaksi rangkum dari sejumlah pengamat.

1. Sjafrie Sjamsoeddin

Pria kelahiran 30 Oktober 1952 di Makassar, Sulawesi Selatan ini memang dikenal sebagai orang dekat Prabowo.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahkan menunjuk Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menjadi penasihat khususnya saat awal dia ditunjuk Jokowi memimpin di Kementerian Pertahanan.

Berita Rekomendasi

Sjafrie adalah purnawirawan TNI. Ia juga merupakan mantan Wakil Menteri Pertahanan 2010 hingga 2014 era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain karena berstatus sebagai kader Gerindra, hubungannya dengan Prabowo dianggap dekat.

Itu terlihat dalam buku biografi Prabowo yang berjudul "Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto”.

Di buku itu, Prabowo memberikan pujian khusus kepada Sjafrie.

“Sebagai orang yang yang dianggap dekat dengan Presiden Soeharto, mungkin seharusnya setelah 1998 Pak Sjafrie bisa mengalami karier yang lebih tinggi lagi. Tapi itu risiko, sejak awal kita telah diingatkan oleh senior-senior bahwa semua jabatan di tentara Kolonel ke atas adalah jabatan politis," tulis Prabowo.

Sjafrie lulus dari Akademi Militer (dulu AKABRI) pada 1974. Satu angkatan dengan Prabowo.

Sepanjang karirnya, Sjafrie pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di militer.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas