Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata JK soal Koalisi Besar Prabowo-Gibran: Itu Bagus, tapi Peran Oposisi juga Penting

JK menyebut membentuk koalisi besar adalah sebuah keputusan yang baik demi tercapainya cita-cita bangsa, tetapi kehadiran oposisi juga sama pentingya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kata JK soal Koalisi Besar Prabowo-Gibran: Itu Bagus, tapi Peran Oposisi juga Penting
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla di Kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (12/5/2023). Dalam artikel mengulas tentang Jusuf Kalla yang menyebut, membentuk koalisi besar adalah sebuah keputusan baik demi tercapainya cita-cita bangsa, tetapi kehadiran oposisi sama pentingya. 

JK meminta semua elemen bangsa bersatu mendukung pemerintahan baru.

Dia menyarankan Prabowo-Gibran untuk segera mundur dari posisi Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo agar bisa fokus menyusun pemerintahan baru.

Baca juga: Kris Dayanti Tertantang Jadi Oposisi Usai Prabowo-Gibran Menangkan Pilpres

Pilihan Bergabung atau Oposisi

Diketahui, sampai sekarang tidak semua kubu lawan Prabowo-Gibran menyatakan diri siap bergabung ke Prabowo.

Sebagian dari mereka memilih untuk bergabung dan sebagian lagi memilih untuk tidak bergabung.

Bahkan ada yang belum memberikan jawaban karena masih menunggu arahan dari elit partai politik.

Seperti Partai Nasdem, adalah partai pertama yang memilih untuk merapatkan barisan ke Prabowo-Gibran.

Hal itu diketahui saat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) sore.

Berita Rekomendasi

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," ucap Surya Paloh dalam konferensi pers bersama Prabowo.

Sementara itu, PKB mengaku belum membicarakan soal posisinya akan menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah selanjutnya.

Meskipun, Prabowo telah menyambangi Kantor DPP PKB, di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024) kemarin.

"Belum sampai di sana (oposisi atau koalisi), jadi hari ini PKB mentradisikan kompetisi tidak boleh kemudian bercerai."

"Tapi kompetisi harus diakhiri dengan silaturahmi yang baik, soal koalisi di dalam atau di luar nanti diputuskan," ucap Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Kamis.

Walaupun belum memutuskan, Jazilul mengatakan selama ini kedua partai masih memiliki hubungan yang baik.

PKB pun juga telah menitipkan delapan agenda perubahan kepada Prabowo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas